JOGJAKARTA, bisniswisata.co.id: Kegiatan Jogja Fashion Week (JFW) 2019 yang berlangsung selama empat hati resmi ditutup Sabtu malam di atrium Hartono Mall Jogjakarta. Di tahun ke 14 penyelenggaraannya, antusias penonton tinggi.
Ketua Indonesian Fashion Chamber (IFC) Jogjakarta Phillip Iswardono mengatakan kegiatan JFW setiap harinya diisi oleh para designer yang menjelaskan pula karya-karyanya yang terinspirasi budaya Indonesia.
“Kami mengucapkan banyak terima kasih sudah dipercaya kepada Dinas Perindustrian dalam penyelenggaraan Jogja Fashion Week bekerjasama dengan Hartono Mall dan semua pihak yang yang terlibat. Semoga Jogja bisa menjadi pusat Fashion di Asia dan dunia,” kata Phillip Iswardono.
Bagi para designer dapat menjadi ajang belajar sebagai pelaku industri fashion dan pelaku UMKM karena industri kreatif di bidang fashion ini diharapkan dapat menjadi tonggak perekonomian di Indonesia, tambahnya.
JFW yang berlangsung 20-23 November 2019 dengan mengusung tema Suistanable Fashion selalu dipadati pengunjung. Pada hari penutupan terlihat antusias para penonton tinggi untuk menyaksikan para model-model berlenggak-lenggok diatas catwalk. Mereka memenuhi area sekitar atrium dan menonton dari lantai-lantai atas.
Sementara itu, General Manager Hartono Mall Jogjakarta, Dian Widiyanti mengatakan sangat senang menjadi tuan rumah event ini dan turut berbangga dapat menjadi bagian untuk memajukan bisnis fashion di Indonesia.
“Kami senang dipercaya jadi tuan rumah. Semoga industri fashion terus maju, dan Indonesia jadi gerbang fashion dunia. Tentunya dengan support pemerintah dan rekan profesional di IFC Indonesia agar bisa go internasional, ” tirurnya.
Kabid Industri Logam Sandang dan Aneka Dinas Perindustrian dan Perdagangan DIY Intan Mustika Ningrum dalam kesempatan tersebut mengatakan, di DIY, fashion menjadi industri nomor dua setelah kuliner.
Disperindag berharap Jogjakarta jadi pusat fashion di Asia maupun dunia. Visinya, di 2020 Indonesia jadi kiblat fashion dunia. Fashion memiliki peran penting di perekonomian nasional.