NEW YORK, bisniswisata.co.id: Arab Saudi, Oman, Qatar, Bahrain, Thailand, Singapura, Australia, Selandia Baru, Spanyol, Jerman, Prancis, dan AS memimpin peningkatan perjalanan bisnis dan Pariwisata MICE dengan Pameran dagang baru, pembaruan terbaru yang perlu diketahui.
Dilansir dari travelandtourworld.com, industri perjalanan bisnis global dan pariwisata MICE (Pertemuan, Insentif, Konferensi, dan Pameran) mengalami lonjakan yang belum pernah terjadi sebelumnya, didorong oleh pameran dagang, pameran, dan acara baru di destinasi utama di seluruh dunia.
Dari Timur Tengah hingga Pasifik dan Eropa hingga Amerika Utara, negara-negara seperti Arab Saudi, Oman, Qatar, Bahrain, Thailand, Singapura, Australia, Selandia Baru, Spanyol, Jerman, Prancis, dan Amerika Serikat meningkatkan upaya mereka untuk menjadi pusat utama perdagangan global, koneksi bisnis, dan pertumbuhan industri.
Arab Saudi, Oman, Qatar, Bahrain, Thailand, Singapura, Australia, Selandia Baru, Spanyol, Jerman, Prancis, dan AS memanfaatkan pameran dagang dan konferensi baru dan yang diperbarui untuk membina hubungan bisnis internasional, merangsang pariwisata, dan meningkatkan pangsa mereka di sektor MICE yang menguntungkan.
Dari pertemuan internasional tingkat tinggi hingga acara khusus yang spesifik untuk industri tertentu, maraknya pameran dagang ini menandai dorongan strategis untuk memposisikan destinasi ini sebagai pemimpin global di sektor pariwisata bisnis.
Timur Tengah: Kawasan yang Siap Mendominasi Perjalanan Bisnis
Arab Saudi, Qatar, Bahrain, dan Oman telah menjadi pusat kekuatan dalam lanskap pariwisata MICE, memposisikan diri mereka sebagai destinasi global utama untuk acara perdagangan dan konferensi.
Lonjakan ini dapat dikaitkan dengan investasi strategis mereka dalam infrastruktur, inisiatif Visi 2030 di Arab Saudi, dan komitmen mereka untuk mendorong pertumbuhan bisnis.
Arab Saudi, khususnya, telah muncul sebagai pemain kunci dalam perjalanan bisnis dan pariwisata MICE. Rencana Visi 2030 Kerajaan yang ambisius telah menyiapkan panggung untuk pengembangan pusat konvensi, hotel, dan infrastruktur kelas dunia untuk mendukung acara bisnis berskala besar.
Arab Saudi baru-baru ini menjadi tuan rumah Prakarsa Investasi Masa Depan (FII), yang mempertemukan para pemimpin bisnis dan investor global untuk membahas pertumbuhan ekonomi dan inovasi.
Acara seperti ini sangat penting bagi dorongan Arab Saudi untuk mendiversifikasi ekonominya dan menarik pelancong bisnis internasional.
Qatar juga telah meningkatkan penawaran MICE-nya dengan acara-acara penting seperti Forum Bisnis Internasional Qatar Tourism dan Forum Ekonomi Qatar, yang telah menarik perhatian signifikan dari investor, pengusaha, dan eksekutif global.
Dengan Qatar Airways yang menawarkan konektivitas tak tertandingi ke berbagai tujuan global, Qatar membuat langkah maju sebagai pusat perjalanan bisnis elit di Timur Tengah.
Bahrain telah muncul sebagai pusat konferensi teknologi dan keuangan, dengan acara-acara seperti Bahrain FinTech Bay dan Forum Ekonomi Bahrain yang mendorong pertumbuhan di sektor MICE.
Dorongan Bahrain untuk memantapkan dirinya sebagai pusat layanan digital dan keuangan terkemuka di kawasan ini membantunya menarik lebih banyak pelancong bisnis internasional.
Fokus Oman pada pariwisata bisnis dicontohkan oleh acara-acara seperti Pusat Konvensi dan Pameran Oman yang membuka pintunya bagi acara-acara perdagangan global.
Fokus Oman dalam menyelenggarakan acara-acara di berbagai sektor seperti keberlanjutan, energi, dan teknologi memposisikan negara tersebut sebagai tujuan utama untuk konferensi dan pameran internasional.
Asia-Pasifik: Pasar yang Berkembang Pesat untuk MICE dan Perjalanan Bisnis
Kawasan Asia-Pasifik terus mengalami peningkatan permintaan untuk pariwisata bisnis, dengan negara-negara seperti Thailand, Singapura, Australia, dan Selandia Baru memimpin.
Negara-negara ini telah menjadi tujuan utama bagi bisnis global yang ingin menyelenggarakan pameran dagang, konferensi, dan ekshibisi di lingkungan yang dinamis dan kaya akan budaya.
Singapura, yang dikenal dengan infrastrukturnya yang canggih dan reputasinya yang mapan sebagai pusat bisnis, secara konsisten menempati peringkat sebagai salah satu tujuan utama dunia untuk acara bisnis.
Singapore Expo dan Marina Bay Sands Convention Centre hanyalah dua contoh tempat yang secara rutin menyelenggarakan pameran dagang dan pertemuan perusahaan papan atas.
Fokus Singapura dalam membangun kota pintar, inovasi, dan praktik bisnis yang berkelanjutan menjadikannya tujuan ideal bagi para pemimpin bisnis yang mencari peluang pertukaran pengetahuan dan investasi.
Thailand terus membangun kehadirannya di sektor MICE dengan acara-acara seperti Thailand Incentive and Convention Association (TICA) dan Thailand Business Events (TBE). Bangkok, yang terkenal dengan pusat konferensi yang memukau, hotel-hotel mewah, dan budaya yang semarak, tetap menjadi tujuan utama bagi bisnis internasional yang ingin menyelenggarakan acara berskala besar.
Australia dan Selandia Baru juga merupakan pemain penting dalam sektor pariwisata MICE. Sydney dan Melbourne di Australia merupakan pusat utama konferensi global, dengan tempat-tempat ikonik seperti Sydney International Convention Centre dan Melbourne Convention and Exhibition Centre yang menyelenggarakan beberapa pameran dagang terbesar di dunia.
Selandia Baru, dengan bentang alamnya yang memukau dan fasilitas kelas dunia, menawarkan perpaduan unik antara bisnis dan rekreasi, dengan kota-kota seperti Auckland dan Wellington yang melayani acara MICE di berbagai sektor, termasuk keberlanjutan, teknologi, dan pertanian.
Eropa: Pusat Pameran Dagang dan Konferensi Bisnis Global
Eropa telah lama menjadi pusat acara dan konferensi perdagangan global, dengan negara-negara seperti Spanyol, Jerman, dan Prancis yang memimpin dalam menarik pariwisata MICE.
Negara-negara ini telah menetapkan standar untuk pameran berskala besar dan pameran dagang khusus industri, menjadikannya tujuan penting bagi para pemimpin bisnis dan pengusaha.
Barcelona dan Madrid di Spanyol merupakan pemain kunci dalam industri MICE, dengan acara-acara seperti Mobile World Congress di Barcelona dan FITUR di Madrid yang mendorong lalu lintas bisnis internasional.
Kota-kota ini secara teratur menduduki peringkat teratas sebagai kota-kota yang menyelenggarakan pameran dagang, ekshibisi, dan konferensi internasional, yang menjadikan mereka pemain penting dalam pariwisata bisnis global.
Jerman, dengan kota-kotanya yang terkenal di dunia seperti Berlin, Frankfurt, dan Munich, terus menarik pameran dagang internasional besar seperti Frankfurt Book Fair, ITB Berlin, dan IAA Mobility.
Pameran dagang ini menarik puluhan ribu pengunjung internasional dan pemimpin bisnis, yang menunjukkan dominasi Jerman di sektor otomotif, teknologi, dan manufaktur.
Prancis tetap menjadi pilihan utama untuk acara bisnis, dengan Paris menjadi tuan rumah bagi banyak pameran dagang terkenal, termasuk VivaTech, acara inovasi global, dan Salon du Chocolat, pameran yang berfokus pada industri.
Lokasi sentral Paris di Eropa dan jaringan transportasinya yang luas menjadikannya tujuan yang menarik bagi pelancong bisnis internasional yang mencari konektivitas tanpa batas dan fasilitas kelas dunia.
Amerika Serikat: Pusat MICE dan Perjalanan Bisnis.
Amerika Serikat telah lama menjadi pusat perjalanan bisnis dan wisata MICE, dengan kota-kota seperti Las Vegas, New York, Chicago, dan Los Angeles yang menjadi magnet bagi pameran dagang, konferensi, dan ekshibisi internasional.
AS terus memimpin dunia dalam jumlah acara bisnis, dengan tempat-tempat ikonik seperti Las Vegas Convention Center, McCormick Place di Chicago, dan Jacob K. Javits Convention Center di New York yang menjadi tuan rumah beberapa pameran dagang terbesar di dunia.
AS memiliki kemampuan yang tak tertandingi untuk menarik para peserta pameran dan pemimpin bisnis global, khususnya di bidang teknologi, keuangan, dan perawatan kesehatan.
Acara-acara seperti CES di Las Vegas, The NAB Show di New York, dan World Economic Forum di Washington D.C. menyoroti posisi AS sebagai pusat bisnis, yang terus menarik pameran dagang dan konferensi papan atas dari tahun ke tahun.
Kekuatan Pariwisata MICE: Memicu Pertumbuhan dan Hubungan Internasional
Pariwisata MICE bukan hanya tentang pameran dagang dan ekshibisi – ini tentang membangun jaringan, berbagi pengetahuan, dan menciptakan peluang bisnis dalam skala global.
Meningkatnya acara dan konferensi bisnis internasional memungkinkan negara-negara seperti Arab Saudi, Oman, Qatar, Bahrain, Thailand, Singapura, Australia, Selandia Baru, Spanyol, Jerman, Prancis, dan AS untuk membina hubungan global dan kemitraan ekonomi.
Pameran dagang dan konferensi bisnis telah menjadi vital dalam kolaborasi lintas batas, dan pariwisata MICE memberikan peluang yang tak tertandingi bagi bisnis untuk terlibat dengan pasar baru, mengeksplorasi kemitraan, dan berinovasi dalam industri masing-masing.
Seiring dunia terus bangkit dari pandemi, pariwisata MICE diperkirakan akan semakin berkembang pesat, dengan negara-negara memanfaatkan permintaan untuk pertemuan tatap muka, membangun jaringan, dan bertukar ide.
Kesimpulan: Masa Depan yang Cerah untuk Pariwisata MICE dan Perjalanan Bisnis
Dengan diperkenalkannya pameran dagang, konferensi, dan ekshibisi baru di berbagai wilayah di seluruh dunia, masa depan perjalanan bisnis dan pariwisata MICE tampak cerah.
Negara-negara seperti Arab Saudi, Oman, Qatar, Bahrain, Thailand, Singapura, Australia, Selandia Baru, Spanyol, Jerman, Prancis, dan AS memposisikan diri sebagai tujuan utama untuk acara perdagangan internasional, yang menawarkan peluang bagi para pemimpin bisnis dan wirausahawan untuk menjalin koneksi baru, bertukar ide, dan mendorong inovasi dalam industri mereka.
Seiring dengan pemulihan dan perluasan ekonomi global, pariwisata MICE di Arab Saudi, Oman, Qatar, Bahrain, Thailand, Singapura, Australia, Selandia Baru, Spanyol, Jerman, Prancis, dan AS akan tetap menjadi kekuatan pendorong dalam perdagangan internasional, dan destinasi paling menarik di dunia akan terus berkembang sebagai pusat dunia perjalanan bisnis.