OSLO, Norwegia, bisniswisata.co.id: Indonesia menjadi pusat perhatian pada Travel Expo terbesar Norwegia yang digelar di Telenor Arena, Oslo (13-14 Januari) lalu. Selama dua hari pameran berlangsung, booth Indonesia dipadati calon traveller Norwegia yang ingin menjelajahi keindahan Indonesia.
Antusiasme pengunjung pun cukup tinggi, dengan dihadiri lebih dari 7.000 calon pemudik. Partisipasi Kedutaan Besar Republik Indonesia di Oslo (KBRI Oslo) berperan penting dalam mempromosikan pariwisata Indonesia pada Travel Expo ini.
KBRI Oslo secara aktif melibatkan operator perjalanan, menawarkan paket dan promosi langsung untuk menarik perhatian masyarakat Norwegia.
Teuku Faizasyah, Duta Besar RI untuk Norwegia, menyatakan, melalui keikutsertaan KBRI Oslo dalam Travel Expo ini, pihaknya ingin semakin meningkatkan jumlah wisatawan Norwegia yang berkunjung ke Indonesia.
“Pada tahun 2023, jumlah wisatawan Norwegia ke Indonesia mencapai sekitar 19.000 orang, meningkat lebih dari 90% dari tahun 2022 sebanyak 10.000 orang,” ujarnya.
Pada Travel Expo 2024, booth Indonesia mengusung tema “Escape the Winter” untuk memanfaatkan tren peningkatan masyarakat Norwegia yang berwisata ke negara tropis selama liburan musim dingin.
Indonesia memperkenalkan destinasi wisata di luar Bali, seperti Jakarta, Yogyakarta, Sumatera Barat, Lombok, Sumatera Utara dan Barat, serta Sulawesi Utara.
Dalam pameran ini, Indonesia menampilkan kekayaan budayanya melalui pertunjukan tari Bona Jeges dari Sumatera Utara dan tari ondel-ondel dari Jakarta.
Tak hanya itu, kopi khas Indonesia dan alat musik Gambang pun turut menarik minat pengunjung. Selama dua hari pameran berlangsung, booth Indonesia dipadati pengunjung yang antusias membeli paket wisata Indonesia.
Banyak pengunjung yang pernah berkunjung ke Indonesia sebelumnya juga tertarik untuk menjelajahi kembali destinasi wisata unik Indonesia.
Berdasarkan data Travel Expo dan Statistics Norwegia, wisatawan Norwegia memiliki periode perjalanan yang panjang (lebih dari 10 hari) dan tingkat pengeluaran perjalanan yang tinggi, terutama pada liburan musim panas dan musim dingin yang berlangsung lebih dari 30 hari.
Calon wisatawan Norwegia lebih menyukai tempat wisata yang unik dan kaya budaya, termasuk aktivitas hiking dan menyelam, dengan tetap mengharapkan fasilitas dan transportasi yang baik.