JENEWA, bisniswisata.co.id: – Asosiasi Transportasi Udara Internasional (IATA) mengumumkan bahwa Konferensi Focus Afrika akan menyelidiki enam prioritas di bawah inisiatif Focus Afrika IATA untuk memperkuat kontribusi penerbangan terhadap pembangunan ekonomi dan sosial di benua itu dan meningkatkan konektivitas, keselamatan dan keandalan bagi penumpang dan pengiriman barang.
Focus Afrika berlangsung di Addis Ababa, Ethiopia, pada 20-21 Juni 2023, dengan Ethiopian Airlines sebagai maskapai tuan rumah. “Selama 15 tahun ke depan, lalu lintas penumpang Afrika diperkirakan akan berlipat ganda. Benua ini menonjol sebagai kawasan dengan potensi dan peluang terbesar untuk penerbangan,” kata Willie Walsh, Direktur Jenderal IATA.
Namun potensi ini dibatasi oleh kendala infrastruktur, biaya tinggi, kurangnya konektivitas, hambatan peraturan, lambatnya adopsi standar global dan kekurangan keterampilan, di antara faktor-faktor lainnya.
Konferensi Focus Afrika akan mempertemukan para pemangku kepentingan utama di benua itu untuk mengatasi tantangan ini, jelasnya.
Mesfin Tasew, CEO Grup Ethiopian Airlines, akan menyampaikan Pidato Pembuka Utama. “Kami senang menjadi tuan rumah Konferensi Fokus Afrika IATA dan menyambut industri penerbangan di rumah kami, Addis Ababa,”
Memajukan industri transportasi udara sangat penting untuk pertumbuhan ekonomi Afrika. Konferensi ini akan memungkinkan para pemimpin industri untuk bergabung dan mendorong inisiatif Focus Africa,” kata Tasew.
Pembicara & Sesi
Walsh, Tasew, dan Kamil Alawadhi, Wakil Presiden Regional IATA untuk Afrika dan Timur Tengah akan berbicara pada acara tersebut bersama dengan Yvonne Makolo, CEO RwandAir dan Ketua Dewan Gubernur IATA (2023-2024), Adefunke Adeyemi, Sekretaris Jenderal, Komisi Penerbangan Sipil Afrika (AFCAC), Abdulrahman Berthe, Sekretaris Jenderal, Asosiasi Maskapai Afrika (AFRAA).
Pembicara lainnya adalah Aaron Munetsi, CEO, Asosiasi Maskapai Afrika Selatan (AASA), Rodger Foster, CEO Airlink, Poppy Khoza, Direktur Jenderal Penerbangan Sipil, Sipil Afrika Selatan. Otoritas Penerbangan (SACAA) dan Bradley Mims, Wakil Administrator, Administrasi Penerbangan Federal (FAA).
Trek sesi akan membahas: Keamanan, Manajemen informasi penerbangan, Konektivitas Intra-Afrika, Infrastruktur bandara, Biometrik dan keamanan,Ritel maskapai modern, Keberlanjutan, Tenaga kerja terampil.
