JAKARTA, bisniswisata.co.id: Seringkali tren disalahartikan dengan sesuatu yang sedang viral. Padahal tren sendiri mempunyai arti perkembangan atau perubahan dalam jangka waktu yang lama.
Bagaimana dengan Fad? Fad sendiri memiliki arti antusiasme terhadap sesuatu yang intens dan biasanya cepat naik secara tiba-tiba. Umumnya Fad hanya bertahan dalam waktu yang singkat.
Apakah makanan halal termasuk Tren atau Fad?
Dilansir dari Halal2us.com, produk halal telah menjadi bagian dari bisnis dunia yang nilainya sangat besar dan menjanjikan. Bukan hanya negara-negara islam yang peduli produk-produk halal, negara-negara “sekuler” dan minoritas muslim pun menjadikan isu halal ini sebagai competitive advantage.
Jepang contohnya, menjadi salah satu negara paling berambisi menjadi role model produk halal dunia. Pemerintah Jepang sangat gencar membangun berbagai fasilitas untuk kembangkan bisnis produk halal. Salah satu kota di Jepang, yaitu Fuji, sudah deklarasikan diri sebagai kota halal.
Bagaimana dengan Indonesia? Menurut data Google Trend 2020-2021, pencarian topik “halal food” semakin meningkat semenjak adanya pandemi Covid-19.
Hal menariknya, jika dibandingkan dengan hasil pencarian “healthy food”, ternyata semenjak Maret 2021 pengguna internet Indonesia lebih banyak mencari makanan halal dibandingkan makanan sehat. Jadi bisa ditarik kesimpulan bahwa makanan Halal merupakan Tren.
