Su-Yu Chen ( tengah, baju putih), Commissioner of the Department of Information and Tourism, Taipei City Government (TPEDOIT) bersama tim
JAKARTA, bisniswisata.co.id: Taiwan meluncurkan program FUN TAIPEI untuk menjaring kunjungan wisatawan Internasional dan Indonesia terpilih sebagai negara pertama peluncurannya sekaligus untuk kembangkan pasar wisata Taiwan di Asia Tenggara.
“Taiwan berada di peringkat ke-5 sebagai negara yang patut dikunjungi di antara berbagai negara Non-Muslim lain, sejajar dengan Hongkong dan melampaui Jerman, Australia maupun Amerika Serikat,” kata Su-Yu Chen Commissioner of the Department of Information and Tourism, Taipei City Government (TPEDOIT), hari ini.
Su Yu Chen yang terbang langsung ke Jakarta untuk mempromosikan pariwisata Taiwan mengatakan pihaknya optimistis kunjungan wisatawan Indonesia yang mayoritas Muslim ke negrinya akan meningkat karena peringkat itu ber dasarkan data yang dirilis oleh Crescent Rating Global Muslim Travel Index (GMTI) 2018.
Didampingi aktris dan Selebriti Dinda Kirana yang di daulat menjadi Duta Pariwisata Taipei di Indonesia, Perwakilan Taipei Economic and Trade Office in Indonesia, John C. Chen serta pejabat lainnya, Su Yu Chen mengatakan pihaknya terus menyiapkan kebutuhan muslim terutama makanan halal dan tempat ibadah yang terutama.
Menurut dia, MasterCard Global Destination Cities Index menyatakan Taipei sebagai salah satu tujuan wisata paling menarik di dunia. Dengan total kunjungan wisatawan mencapai 7,35 juta, Taipei berada di urutan ke-15 di antara tujuan wisata lain di dunia.
“Taipei adalah kota yang wajib dikunjungi oleh setiap wisatawan yang berkunjung ke Taiwan dan merupakan pilihan utama untuk pengunjung muslim. Kami juga banyak menerima tamu-tamu Muslim dari berbagai negara,”
Pernyataannya itu diyakinkan lagi oleh Dinda Kirana dimana hasil perjalanannya di Taipei selama tiga hari bersama adiknya yang baru lulus SMA tidak kesulitan menemukan restoran berlabel halal.
“Pemiliknya Muslim Taiwan yang cantik dan berjilbab dan melayani tamu-tamunya langsung jadi bukan hanya makan rasanya jadi ada rasa persaudaraan Muslim. Selain itu buat saya dan adik yang jadi woman traveler merasa aman tuh keluar sendiri dari hotel mau beli kebutuhan di mart bahkan saat naik kendaraan umumnya juga aman dan nyaman,”
Dinda juga sempat sholat dhuhur di Mesjid Agung Taipei. Karena jam kantoran tidak banyak bertemu dengan jemaah namun Mesjid Agung Taipei sekaligus menjadi kantor asosiasi muslim Taiwan atau disebut Chinesse Muslim Association (CMA).
Asosiasi ini mendukung penuh inisiatif pemerintah Taiwan untuk menjaring Muslim Traveller dari mancanegara dan siap memasyarakatkan pelayanan yang Muslim Friendly dengan Salahuding Ma sebagai Seketaris Jendral CMA.
Su Yu Chen menawarkan berbagai pengalaman unik yang akan ditawarkan pada kalangan muda wisatawan Indonesia seperti minuman teh khas Taipei, keseruan dan keindahan nail art, wisata keliling dengan bus bertingkat, serta tiket promo maskapai Taiwan yaitu dari EVA Air.
Pada acara konferensi pers hari ini, toko roti Kuo Yuan Ye, warisan budaya Taipei yang telah berumur lebih dari satu abad, menampilkan proses pembuatan kue nanas tradisionalnya secara langsung di tempat.
Tidak hanya itu, para peserta pun diajak untuk membuat minuman teh paling populer di Taipei, KQTea. Tampil juga beberapa praktisi berbakat dari LashLab, salon kecantikan yang populer di kalangan wanita muda Taipei.
Begitu juga perwakilan dari Taipei Sightseeing Hop on Hop off, cara menikmati kota Taipei dengan bus tingkat terbuka yang memutarkan video pengalaman para penumpang dari mncanegara bersama transportasi khusus wisata itu.
Untuk membeli paket-paket wisata ke Taiwan pihaknya pada 10 Mei 2018 mengadakan acara meet-and-experience FUN TAIPEI di pusat perbelanjaan fX Sudirman. Pengunjung bisa mendapatkan berbagai penawaran maskapai penerbangan, pilihan penginapan kelas premium, pengalaman liburan yang modis dan chic .
