NASIONAL

Ditandatangani Jokowi, Singosari Sah Jadi Kawasan Ekonomi Khusus

JAKARTA, bisniswisata.co.id: Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) di Indonesia membengkak lagi. Kini, Pemerintah menetapkan wilayah Singosari atau Singhasari di Kabupaten Malang, Provinsi Jawa Timur (Jatim) ditetapkan sebagai kawasan ekonomi khusus (KEK), lantaran memenuhi kriteria dan persyaratan yang ditetapkan. Atas pertimbangan itu, Presiden Joko Widodo menandatangani Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 68 Tahun 2019 tentang KEK Singhasari pada 27 September 2019.

“Kawasan Ekonomi Khusus Singhasari sebagaimana dimaksud memiliki luas 120,3 ha yang terletak dalam wilayah Kecamatan Singhasari, Kabupaten Malang, Provinsi Jawa Timur,” bunyi Pasal 2 PP ini, dikutip dari laman setkab.go.id Selasa (8/10/2019).

Kawasan Ekonomi Khusus Singhasari yang dimaksud terdiri: zona pariwisata dan zona pengembangan teknologi. Pembangunan dan pengelolaan kawasan tersebut bakal dikelola oleh badan usaha pembangun dan pengelola Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Singhasari.

Menurut PP ini, Bupati Malang menetapkan badan usaha pembangun dan pengelola KEK Singhasari dalam jangka waktu 90 hari sejak PP ini diundangkan.
“Badan usaha sebagaimana dimaksud bertanggung jawab atas pembiayaan pembangunan dan pengelolaan KEK Singhasari,” bunyi Pasal 5 ayat (2) PP ini.

Badan usaha itu akan melakukan pembangunan KEK Singhasari sampai dengan siap beroperasi dalam jangka waktu paling lama 3 tahun sejak PP ini diundangkan. Selanjutnya, Dewan Nasional Kawasan Ekonomi Khusus akan melakukan evaluasi setiap tahun terhadap pembangunan KEK Singhasari oleh badan usaha sebagaimana dimaksud.

Jika berdasarkan evaluasi pada tahun ketiga pelaksanaan pembangunan KEK Singhasari belum siap beroperasi, Dewan Nasional KEK berhak melakukan perubahan luas wilayah atau zona, memberikan perpanjangan waktu paling lama dua tahun, melakukan penggantian badan usaha, atau pengusulan pembatalan dan pencabutan KEK Singhasari.

Dalam hal perpanjangan waktu sebagaimana dimaksud telah diberikan dan Kawasan Ekonomi Khusus Singhasari belum siap beroperasi karena bukan dari kelalaian atau force majeure badan usaha, Dewan Nasional KEK dapat memberikan perpanjangan waktu pembangunan.

“Peraturan Pemerintah ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan,” bunyi Pasal 7 Peraturan Pemertintah Nomor 68 Tahun 2019, yang telah diundangkan oleh Menteri Hukum dan HAM Yasonna H. Laoly pada 27 September 2019.

Seperti diketahui Singosari merupakan kota kecil di Malang, namun memiliki peninggalan sejarah masa lalu bekas Kerajaan Singosari. Ada beberapa peninggalan antara lain:

 Candi Singosari
Candi Singosari terletak di Desa Candirenggo, Kecamatan Singosari merupakan peninggalan bersejarah Kerajaan Singosari. Candi Hindu Buddha ditemukan pada sekitar awal abad 18 (tahun 1800-1850) dengan pemberian nama atau sebutan Candi Menara oleh orang Belanda. Kalian dapat berwisata sejarah sekaligus berfoto di lokasi candi Singosari. Berada di areal seluas 8 hektar, sampai sekarang situs ini masih terjaga kebersihan dan keindahannya. Suasana sekitar pun terbilang asri dan terawat.

Candi Sumberawan

Candi Sumberawan sendiri merupakan satu-satunya stupa yang ditemukan di Jawa Timur. Candi yang terletak di desa Toyomarto, Singosari, kabupaten Malang ini, tidak memiliki tangga naik ruangan, yang biasa digunakan untuk menyimpan benda suci. Diduga, bangunan candi Sumberawan ini hanya memiliki bentuk stupa, namun tidak memiliki fungsi sebagai stupa umumnya. Lokasinya dekat dengan Candi Singosari yang ditemukan tahun 1904 dan menjadi satu-satunya stupa yang ada di Jawa Timur. Berada di kaki Gunung Arjuna pada ketinggian 650 meter membuat udara di sekitarnya terasa begitu sejuk dan dingin untuk dijadikan waktu bersantai bersama keluarga. Hutan Pinus di Malang yang tidak terlalu luas serta sebuah telaga berair jernih yang berada tepat di sebelah area situs menjadikan suasana di kawasan ini begitu alami sehingga cocok tujuan untuk wisata alam dan sejarah.

Pemandian Ken Dedes

Pemandian ini sudah ada sejak dahulu sehingga memiliki sejarah. Dibangun sekitar tahun 1200 silam dan digunakan sebagai tempat bermain sekaligus mensucikan diri bagi para putri raja. Selain itu di pemandian juga tersedia berbagai fasilitas menarik seperti kolam dewasa, anak-anak, beberapa permainan, dan deretan toko yang menjajakan makanan maupun perlengkapan berenang. Air yang mengalir ke kolam berasal dari sumber tanpa ditambah kaporit sehingga terasa segar dan aman di kulit.[

Museum Singosari

Museum ini diresmikan Mei 2015 yang lokasinya di kaki Gunung Arjuna, suasana di sekeliling museum terasa sejuk, asri dan tenang karena terletak cukup jauh dari jalan utama. Di dalamnya terdapat arca dan patung peninggalan kerajaan Singosari. Dengan adanya museum ini diharapkan dapat menambah pengetahuan bagi masyarakat khususnya warga sekitar mengenai sejarah dan budaya di Singosari.

Hawai Waterpark

Selain wisata peninggalan sejarah Singasoari juga memiliki wisata buatan Hawai Waterpark Malang dibangun di atas lahan dengan luas 28.000 meter persegi pada tahun 2014 dan mulai dioperasikan pada pertengahan tahun 2015 dengan harga Tiket Masuk Hawai Waterpark Malang yang cukup terjangkau. Lokasi dengan tema wahana air ini juga cocok didatangi bersama keluarga saat mampir di daerah dekat stasiun Singosari.

Bukit Budug Asu

Merupakan spot wisata alam yang tersembunyi di Singosari. Berada di lereng Gunung Arjuna, lokasi ini menyajikan pemandangan alam yang sangat menakjubkan. Awalnya lokasi ini merupakan jalur utama bagi para penghobi motor crosser atau offroader untuk menjelajahi kawasan Gunung Arjuna. Namun seiring berjalannya waktu, tempat ini pun mulai ramai didatangi pengunjung untuk menikmati sekaligus mengabadikan keindahannya. Untuk semakin menarik minat wisatawan, warga sekitar pun membuatkan spot foto berbentuk kepala serigala di atas bukit. Dapat dicapai dengan menggunakan sepeda motor dan berjalan kaki dengan jalur yang agak menantang.

Kebun Teh Wonosari

Perkebunan seluas 1.144 hektar yang berada pada ketinggian 950-1.250 mdpl. Berjarak sekitar 30 km dari Kota Malang, kawasan ini kemudian menjadi kebun teh pertama di Jawa Timur yang dijadikan tempat wisata baik edukasi maupun alam. Suasana disini sangat sejuk dan asri dengan panorama hijau kebun teh yang terhampar luas. Cocok dijadikan tempat rekreasi untuk menghilangkan penat. Beberapa fasilitas pendukung seperti penginapan, kolam renang, flying fox, wall climbing, dan lainnya telah disediakan demi menunjang kenyamanan pengunjung yang berwisata ke Wonosari. (end)

Endy Poerwanto