HONG KONG, bisniswisata.co.id: Bintang kenamaan Hong Kong, Andy Lau, membatalkan seluruh jadwal konsernya di tengah kekhawatiran akan wabah virus corona. Lau seharusnya menggelar 12 konser dalam tur bertajuk My Love Andy Lau World Tour Hong Kong 2020 selama dua minggu, pada 15-28 Februari 2020.
Dalam sebuah pernyataan di akun Instagram resmi, Lau mengumumkan semua konsernya di Hong Kong itu dibatalkan demi melindungi kesehatan dan keselamatan pendengarnya.
“Demi memastikan kesehatan dan keselamatan para penonton dari epidemi virus corona baru, saya memutuskan untuk membatalkan konser Hong Kong. Maaf soal ini. Saya berharap semua orang tetap sehat dan kita dapat melewati kesulitan ini bersama,” demikian pernyataan Lau yang diunggah di Instagram.
Penyelenggara konser menyatakan mereka akan mengumumkan pengaturan pengembalian dana di situs resmi konser dan platform media sosial lainnya. Pembatalan ini diperkirakan berdampak pada konser Andy Lau pada 17-19 April di Wuhan, tempat virus corona berasal. Namun, Lau belum memberikan keterangan resmi terkait konser di Wuhan, China.
Sesama aktor Hong Kong dan penyanyi Cantopop, Leon Lau, juga menunda dua pertunjukan yang semula dijadwalkan pada 31 Januari dan 1 Februari di Studio City Event Center di Macau.
Lewat keterangan di Weibo, konser bertajuk Leon Metro Live 2.0 akan ditunda demi memastikan keamanan kesehatan masyarakat. “Kesehatan dan keselamatan tamu dan rekan kerja kami adalah prioritas utama. Kami tetap berhubungan dengan pihak berwenang setempat dan mengikuti pedoman mereka tentang langkah-langkah pencegahan yang ketat sebagai tanggapan terhadap jenis baru virus corona,” demikian keterangan penyelenggara, dikutip Malay Mail, Kamis (30/01/2020).
Beberapa konser lain juga dibatalkan, termasuk penampilan penyanyi Malaysia, Leong, yang seharusnya menggelar dua pertunjukan di Shanghai bulan depan sebagai bagian dari perayaan 20 tahun kariernya.
Penyanyi Taiwan, Rainie Yang, juga membatalkan konsernya di Shanghai, yang semula dijadwalkan 2 Februari. Penyanyi kelahiran Amerika, Wang Leehom, juga terpaksa membatalkan konsernya di Suzhou, China, yang dijadwalkan dihelat pada Maret mendatang.
Hingga Kamis, korban meninggal akibat virus corona di China telah mencapai 170 orang, dengan 38 kematian baru dan lebih dari 1.700 kasus yang dikonfirmasi.
Selain di China, kasus infeksi virus corona terdeteksi di sejumlah negara, yakni Kanada, Amerika Serikat, Prancis, Sri Lanka, Thailand, Taiwan, Vietnam, Korea Selatan, Nepal, Singapura, Australia, Malaysia, Jepang, Kamboja, dan Jerman. Kasus terbaru ditemukan di Finlandia dan Uni Emirat Arab. (*)