EVENT

8 Februari 2020, Bogor Street Festival Cap Go Meh

BOGOR, bisniswisata.co.id: Puncak perayaan Cap Go Meh di Kota Bogor, Jawa Barat ditandai dengan pesta rakyat tahunan bertajuk Bogor Street Festival Cap Go Meh 2020, dengan Rute pawai meliputi start dari Vihara Dhana Gun di Jalan Surya kencana menuju ke Jalan Siliwangi sampai ke bundaran Sukasari Kota Bogor, Sabtu (8/2/2020).

Festival ini digelar setiap dua pekan setelah perayaan Imlek dan tahun ini, dengan mengusung tagline Ajang Budaya Pemersatu Bangsa dengan tema Looking Eastward.

Digelarnya event ini, bukan hanya soal budaya, bukan juga terkait upacara. Namun tentang nilai-nilai yang kita yakini dari masa ke masa, diturunkan dan kita jaga terus ke depan, bersama dalam keberagaman. Berbeda adalah keniscayaan, beragam adalah keharusan tapi kebersamaan harus diperjuangkan.

Disisi lain, event ini juga meningkatkan kunjungan wisatawan kota Bogor. Karena selama ini, ada anggapan Pariwisata Kota Hujan ini, hanya Kebun Raya Bogor, Istana Presiden, wisata kuliner, wisata belanja namun ada event wisata yang cukup unik dan menarik. Bogor Street Festival Cap Go Meh, namanya.

Dan event ini merupakan satu dari tiga event jagoan Kota Bogor untuk menarik wisatawan. Dua event lainnya yakni Gelaran Seni dan Budaya pada Hari Jadi Bogor dan Festival Merah Putih sepanjang Agustus dalam memperingati Hari Kemerdekaan.

Perayaan Cap Go Meh telah dirayakan di Indonesia sejak awal abad ke-16, sejak komunitas Tionghoa Buitenzorg membangun Klenteng Hok Tek Bio di Bogor. Tahun 1954, Presiden pertama Indoenesia Soekarno mengundang arak-arakan Tapekong dan Ceng Ge ke Istana Bogor untuk menghibur presiden dan tamu negara. Pada masa itulah Cap Go Meh mengalami kejayaan.

Tahun 2008, merupakan tahun bersejarah bagi event Cap Go Meh di Bogor. Untuk pertama kalinya gagasan street festival muncul dan event Cap Go Meh menjadi festival Kota Bogor. Liong, Barong dan kesenian daerah mulai meramaikan Cap Go Meh yang mengusung pesta budaya dengan arak-arakan yang dimulai dari Balai Kota Bogor.

Dari tahun ke tahun, event Cap Go Meh mengalami perkembangan dan peningkatan baik dalam jumlah pengisi acara atau pun pengunjung yang hadir. Bahkan, event ini sempat tercatat dalam rekor MURI. Yakni pada tahun 2007 sebagai event dengan jumlah liong dan barong terbanyak. Kemudian pada tahun 2010 mendapatkan rekor dari MURI sebagai liong terpanjang dengan 50 meter yang dimainkan oleh 15 orang.

Perayaan Cap Go Meh yang dijadikan sebagai festival Kota Bogor mendapat perhatian dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan Pemerintah Pusat. Tahun 2012, untuk pertama kalinya festival ini diresmikan oleh Gubernur Jawa Barat. Puncaknya pada 2015 lalu, kejutan datang saat Presiden Joko Widodo hadir dalam acara ini di Jalan Suryakencana.

Akulturasi kebudayaan yang ditampilkan pada festival Cap Go Meh dari tahun ke tahun semakin beragam. Jika pada tahun sebelumnya hanya menampilkan kebudayaan Tionghoa, kemudian dipadukan dengan kebudayaan Sunda.

Mulai tahun 2014, Cap Go Meh mengangkat kebudayaan Nusantara yang ditampilkan dalam pawai budaya. Kesuksesan dari tahun 2014 ini menjadikan Cap Go Meh menjadi agenda nasional. Atraksi barongsai dan liong, dilengkapi dengan panggung hiburan yang diisi dengan wayang dan penampilan dari sanggar binaan dari Dinas Kebudayaan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. (redaksibisniswisata@gmail.com)

Endy Poerwanto