SEOUL, bisniswisata.co.id: China dan Korea Selatan telah menandatangani perjanjian pariwisata transformatif yang menjanjikan untuk membentuk kembali lanskap perjalanan regional.
Dilansir dari travelandtourworld.com, pakta penting ini menggabungkan kekayaan warisan budaya kedua negara dengan sektor perhotelan kelas dunia, yang mendorong hubungan pariwisata lintas batas yang lebih kuat.
Dengan memanfaatkan aset bersejarah, pengalaman tradisional, dan layanan perhotelan mutakhir, perjanjian ini untuk menarik lebih banyak wisatawan, meningkatkan infrastruktur pariwisata, dan menciptakan jaringan pariwisata regional yang lebih dinamis dan saling terhubung.
Upaya kolaboratif ini ditetapkan untuk meningkatkan pengalaman pariwisata bagi pengunjung, mendorong pertukaran budaya, dan mempromosikan inisiatif perjalanan berkelanjutan di kedua negara.
Modetour, salah satu agen perjalanan paling berpengaruh di Korea Selatan, telah resmi menjalin aliansi strategis dengan Komite Pengelolaan Kawasan Pemandangan Gunung Tai di Kota Tai’an, China.
Kemitraan ini bertujuan untuk menghidupkan kembali pasar perjalanan China sekaligus mempromosikan pertukaran pariwisata yang lebih dalam antara Korea Selatan dan China, terutama karena perjalanan global terus pulih.
Upacara penandatanganan resmi diadakan pada tanggal 25 Maret di Lotte Hotel di Myeongdong, salah satu pusat komersial utama Seoul.
Acara tersebut mempertemukan tokoh-tokoh penting dari kedua belah pihak, termasuk Feng Nengbin, Wakil Wali Kota Tai’an, dan Woo Jun-yeol, yang baru-baru ini menjabat sebagai presiden baru Modetour.
Kehadiran mereka menggarisbawahi pentingnya perjanjian ini dalam meningkatkan kerja sama timbal balik dan memperluas jaringan pariwisata di kedua negara.
Kota Tai’an, yang terletak di jantung Provinsi Shandong, memiliki makna budaya dan sejarah yang sangat besar karena letaknya yang dekat dengan Gunung Tai.
Gunung ini merupakan salah satu dari Lima Gunung Besar Tiongkok dan terdaftar sebagai situs Warisan Dunia UNESCO. Dihormati selama lebih dari 3.000 tahun, Gunung Tai telah menjadi pusat spiritual, tujuan ziarah, dan sumber inspirasi bagi para penyair, kaisar, dan filsuf sepanjang sejarah Tiongkok.
Gunung ini tetap menjadi simbol peradaban Tiongkok dan sering dikaitkan dengan kedamaian, kemakmuran, dan keharmonisan.
Dengan bekerja sama dengan Komite Pengelolaan Kawasan Pemandangan Gunung Tai, Modetour ingin kembangkan produk perjalanan baru dan pengalaman yang dikurasi yang tonjolkan kekayaan sejarah, keindahan alam, dan daya tarik spiritual Gunung Tai.
Kolaborasi ini akan memudahkan wisatawan Korea untuk mengakses paket perjalanan yang disesuaikan dan pengalaman mendalam melampaui wisata tradisional, menawarkan pemahaman yang lebih mendalam tentang warisan dan lanskap Tiongkok.
Pada saat yang sama, kemitraan ini untuk mendukung Kota Tai’an dalam upayanya untuk menarik lebih banyak pengunjung internasional dan memposisikan ulang dirinya sebagai tujuan utama dalam lanskap pariwisata Tiongkok.
Kedua belah pihak diharapkan bekerja sama erat dalam kampanye pemasaran, program pertukaran budaya, dan pengembangan infrastruktur untuk memastikan pengalaman yang lancar dan menarik bagi wisatawan.
Langkah ini mencerminkan tren yang lebih luas di kawasan Asia-Pasifik, di mana negara-negara semakin mencari perjanjian pariwisata bilateral untuk meningkatkan pemulihan ekonomi dan konektivitas budaya di era pascapandemi.
Bagi Modetour, kolaborasi ini juga menandakan komitmen yang kuat untuk mendiversifikasi penawarannya dan memperluas jejaknya di pasar Tiongkok, sekaligus menyediakan peluang perjalanan yang segar dan memperkaya bagi wisatawan Korea.
Secara keseluruhan, perjanjian Modetour–Mount Tai merupakan langkah maju yang signifikan dalam kolaborasi pariwisata lintas batas, yang menjadi landasan bagi minat baru dalam perjalanan yang bermakna secara budaya antara Korea Selatan dan Tiongkok.
Tiongkok dan Korea Selatan telah meluncurkan pakta pariwisata inovatif yang memadukan kekayaan warisan mereka dengan keramahtamahan modern.
Selain juga meningkatkan perjalanan regional dan mendorong pertukaran budaya yang lebih dalam. Kemitraan ini bertujuan untuk meningkatkan pengalaman dan infrastruktur pariwisata di kedua negara.