BALI, bisniswisata.co.id: BERLIBUR, sudah jadi kebutuhan hidup buat kaum milenial. Meski COVID-19 masih tren dalam pemberitaan, piknik tetap jalan terus. “Sepanjang mengikuti SOP kesehatan berwisata,” kata teman yang sedang menyusun itinerary dan mencari tiket pesawat ke Thailand?
Berlibur ke Thailand bisa menjadi short getaway trip yang menyenangkan di tengah jenuhnya pekerjaan dan tebaran berita COVID-19. Di bawah ini akan dibahas beberapa cara mendapatkan tiket pesawat murah ke Thailand dan tips berlibur ke negara tetangga ini. Selamat membaca!
Cara Mendapatkan Tiket Pesawat Murah ke Thailand
Karena banyaknya permintaan penerbangan ke Thailand, harga tiket pesawat ke negara ini kadang mahal. Namun, tidak mustahil mendapatkan tiket dengan harga miring. Anda bisa mencoba beberapa cara berikut.
- Gunakan mode incognito
Semakin tinggi traffic ke sebuah situs pencarian tiket, maka harga tiket yang tersedia semakin tinggi. Sistem juga bisa melacak history pencarian Anda sehingga tiket yang sering Anda lihat akan meningkat harganya.
Namun, ada cara untuk mengakali hal ini. Caranya adalah dengan menggunakan mode incognito browser saat mencari tiket pesawat lewat situs web. Dengan mode incognito, history pencarian Anda tidak bisa dilacak dan kunjungan Anda ke situs tidak menaikkan traffic. Maka, Anda bisa mendapatkan harga yang lebih murah.
- Mencari promo
Maskapai penerbangan sering memberikan promo. Ada baiknya Anda memanfaatkan promo yang ada sehingga bisa mendapatkan tiket pesawat ke Thailand dengan harga yang murah. Umumnya info promo muncul pada hari Senin atau setelah hari libur nasional. Tetap pantau harga untuk mengantisipasi adanya promo.
- Manfaatkan fitur Price Alerts
Tahukan Anda bahwa Traveloka memiliki fitur Price Alerts? Fitur ini dapat membantu Anda melacak dan mencari harga tiket yang sesuai dengan budget yang sudah Anda tetapkan. Ketika harga tiket turun dan sudah mencapai budget Anda, Traveloka akan mengirimkan notifikasi supaya Anda bisa membeli tiket dengan harga murah.
- Cari tiket low cost carrier
Sekarang banyak pesawat low cost carrier (LCC) yang melayani rute penerbangan ke Thailand dengan harga miring. Harga maskapai budget seperti Air Asia atau Scoot jauh lebih murah dibandingkan dengan maskapai reguler.
- Hindari peak season
Jika Anda berkunjung ke Thailand pada saat peak season, banyak orang yang berlibur ke negara ini. Jadi, harga tiket naik sesuai dengan jumlah permintaan. Selain itu, harga akomodasi pun akan lebih mahal.
Waktu yang tepat untuk berkunjung ke Thailand adalah saat low season yaitu bulan Juli sampai Oktober. Lebih sedikit pengunjung yang berlibur pada masa ini. Ditambah lagi, saat itu Thailand sedang musim sejuk sehingga temperatur udara tidak terlalu panas.
- Menentukan hari keberangkatan dan kepulangan
Seperti yang kita ketahui, harga tiket lebih mahal pada akhir pekan dan long weekend. Maka, sebaiknya Anda menghindari memilih tiket keberangkatan dan kepulangan pada hari-hari sibuk seperti Jumat, Sabtu, Minggu, dan Senin. Akan lebih murah jika Anda memilih hari Selasa, Rabu, atau Kamis.
Tiket harga kantung sudah dapat, bagaimana mengisi liburan di negeri Gajah Putih ini? Teman bisniswisata.co.id menyarankan:
- Akomodasi
Untuk urusan akomodasi, lebih murah dan praktis jika Anda mencari secara online. Selain itu lebih baik jika sudah mempunyai akomodasi dari jauh-jauh hari untuk mengantisipasi kemungkinan bahwa Anda tidak mendapatkan tempat menginap.
Jika Anda memiliki budget terbatas, Anda bisa memilih untuk menginap di backpacker dormitory yang harganya bisa di bawah Rp 100 ribu per malam. Anda yang berlibur dalam kelompok juga bisa mempertimbangkan untuk menyewa apartemen atau rumah. Selain lebih memiliki privasi, Anda juga bisa membagi biaya sewa sehingga lebih murah.
- Dokumen imigrasi
Untuk berlibur di Thailand dalam jangka waktu yang pendek, tidak memerlukan visa. Anda bisa langsung berangkat saja. Saat tiba di bandara Thailand, Anda harus mengisi form imigrasi dan menunjukkannya kepada pihak imigrasi di bandara.
Kartu ini harus dijaga baik-baik selama perjalanan Anda. Jangan sampai hilang, bisa-bisa Anda tidak bisa pulang!
- Makanan
Urusan makanan di Thailand cukup terjangkau. Bahkan di tempat wisata yang ramai seperti food court di daerah Asiatique, Anda bisa mendapatkan makanan mulai dari harga sekitar Rp 15 ribu rupiah. Selain itu, urusan rasa, makanan Thailand cukup sesuai untuk lidah orang Indonesia dan yang paling penting standar higienisnya. Food street Thailand standarnya sama dengan di hotel berbintang, kemasannya yang disesuaikan.
Untuk Anda yang beragama Islam, tidak perlu khawatir kesulitan mencari makanan halal. Di kota besar di Thailand cukup mudah untuk mendapatkan makanan berlogo halal. Harganya pun masih terjangkau.
- Transportasi
Nah, untuk berkeliling ke tujuan wisata yang hemat biaya, Anda bisa menggunakan transportasi umum selama di Thailand. Di Bangkok terdapat banyak alternatif transportasi seperti MRT, BTS, bus, tuk-tuk, bahkan ojek. Jangan lupa antisipasi macet karena Bangkok juga cukup macet seperti Jakarta pada jam- jam tertentu. Berlibur dulu!