INTERNATIONAL NEWS

Cara Australia Pikat Wisatawan di Tengah Pandemi

Peluang besar kenalkan obyek wisata lokal di tengah pandemi (foto: CNN)
SYDNEY, bisniswisata.co.id: Sejak pandemi Covid-19 melanda Australia, sektor pariwisata termasuk yang paling parah terdampak. Sektor ini sangat sensitif terhadap isu keselamatan manusia. Apalagi umumnya pariwisata Australia sangat menggantungkan diri pada turis asal Cina yang telah dilarang datang oleh pemerintah federal Australia.
Kini, pemerintah Australia mulai membuka diri secara perlahan. Warga mulai diizinkan melakukan
akivitas outdoor. Seorang kerabat yang tinggal di Perth mengatakan anak-anak mereka yang duduk
di bangku TK sudah kembali bersekolah.
Australia termasuk salah satu negara yang sukses melandaikan kurva jumlah kasus yang terinveksi
virus Corona. Kini, negara benua yang dijuluki The Land of The Down Under alias tempat yang terletak
jauh di bawah, tengah bersiap menghandapi gelombang kedua infeksi Covid-19 setelah pembatasan mulai dilonggarkan.
Untuk menggairahkan kembali sektor pariwisata, sejumlah cara dilakukan. Pada akhir pekan lalu (16-17 Mei) Tourism Australia menginisiasi program live streaming di Facebook bertajuk “Live from Aus”. Mereka mengundang para pesohor untuk membagi pengalaman perjalanan wisata mereka di Australia.
Acara ini dipandu oleh penjaga kebun binatang, koki, hingga pela!h pribadi ChrisHemsworth, aktor pemeran Thor dalam /lm Avengers. Mao Wright, ahli hewan yang juga terkenal sebagai pembawa acara TV “Outback Wrangler,” memulai acara dengan mengenalkan sepasang buaya dan bersama-sama menjelajah sejumlah tempat wisata terbaik yang ada di wilayah utara Australia.
Program ini merupakan upaya lanjutan Tourism Australia untuk menginspirasi warga Australia agar
mereka mau sesekali keluar rumah dan bepergian secara lokal. Mereka meyakinkan para pemirsa
bahwa hal itu aman dilakukan.
Pandemi covid-19 telah menghentikan perjalanan internasional. Keadaan ini belum dapat dipas!kan
kapan akan berakhir. Namun, pelaku industri pariwisata dapat berharap para para pelancong
melakukan perjalanan domestik, seiring mulai dilonggarkannya sejumlah restriksi.
“Enam puluh persen konsumen kami berencana untuk berlibur segera setelah pembatasan
perjalanan dicabut,” kata Phillipa Harrison, Managing Director Tourism Australia, seperti dilansir dari CNN.
Dia menjelaskan Australia adalah bangsa yang suka melancong. Tahun lalu ada 6,5 juta orang
melakukan  perjalanan wisata. “Ada peluang nyata untuk mendorong para pelancong ini berwisata di
dalam negeri, menemukan keindahan di ‘halaman belakang’ mereka sendiri.”
Tentu saja menurut Phillipa, semua akan dimulai secara bertahap.“Kami akan mulai dengan wisata sehari. Para pelancong dapat bepergian ke obyek wisata lokal atau sekadar menikma! kuliner dan minum anggur.
Kemudian paket berkembang menjadi menginap selama sehari, lalu melakukan perjalanan antar negara. Semoga saja pada akhirnya, perjalanan internasional akan dapat kembali terlaksana.”

Rin Hindryati