KENDARI, bisniswisata.co.id: Ketua Dewan Pers Mohammad Nuh meresmikan pembukaan Konvensi Nasional Hari Pers Nasional (HPN) 2022 di Kendari dengan pememukulan gong, Senin (7/2/22).
Sebelum memukul gong, Mantan Menteri Pendidikan ini dalam sambutannya mengatakan pertumbuhan media online sudah sangat cepat dan pesat, kini muncul lagi Metaverse yang bukan tidak mungkin akan kembali memberi tekanan pada industri media.
“Dulu tahun 70-an kita mengenal kata internet sesuatu yang baru, nah mungkin metaverse ini seperti itu nantinya. Setelah teknologi berkembang, mengesplore wilayah yang selama ini belum yaitu wilayah cyber, wilayah imajiner,” kata Mohammad Nuh yang hadir langsung di lokasi Konvensi Media dan HPN di Hotel Claro, Kendari.
Nuh melanjutkan, media dan siapapun yang tak mau mengeksplor wilayah cyber space maka akan kembali ketinggalan jaman. Oleh karena itu dia menyarankan agar media massa, segera mempersiapkan untuk bermigrasi dari fisik ke online atau bahkan keduanya.
“Paling tidak, kita memasuki hybrid, kombinasi antara ruang fisik dan cyber,” jelasnya.
Ia menambahkan jika media telah berimigrasi ke dua ruang ini maka tidak hanya akan mampu bertahan tapi juga menjadi pemain penting.
“Kami sangat yakin, insan pers bisa menjadi mesin melakukan perubahan tersebut. Sebab bukan hanya yang kuat bertahan atau yang pintar. Tetapi siapa yang mampu melakukan,” tuturnya.
Puncak perayaan Hari Pers Nasional (HPN) Tahun 2022 yang sebelumnya akan dilangsungkan di Kantor Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) dipindahkan ke pelataran Masjid Al-Alam pada 9 Februari mendatang.
Masjid yang menjadi landmark religi ini dianggap representasi dari masyarakat Sultra. Masjid ini mampu menampung hingga 10.000 jamaah.
Masjid Al-Alam berdiri dengan luas 12.692 meter, selesai dibangun pada 2018 dengan arsitektur yang unik. Jika dilihat dari atas masjid akan membentuk angka delapan.
Masjid Terapung ini, terbagi menjadi bangunan utama masjid, plaza tertutup dan plaza terbuka. Selain untuk beribadah, keindahan arsitekturnya membuat pengunjung menjadikannya lokasi berfoto sehingga hampir tiap sore masjid dan pelatarannya dipenuhi oleh warga.
Sebagai spot wisata religi Sultra, masjid ini telah menggelae beberapa event nasional salah satunya lokasi pembukaan Munas Kadin VIII pada pertengahan tahun 2021.