BANTUL, bisniswisata.co.id: Jumlah kunjungan wisatawan ke objek wisata beretribusi di wilayah Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, selama libur Idul Fitri 1440 Hijirah dan libur sekolah 2019 melampaui target yang ditetapkan.
“Dari tanggal 5 sampai 15 Juni jumlah kunjungan ke objek wisata beretribusi ke pemda Bantul sebanyak 293.005 pengunjung, target kita sebanyak 260 ribu pengunjung,” kata Kepala Dinas Pariwisata Bantul Kwintarto Heru Prabowo di Bantul, Senin (17/6).
Menurut dia, di wilayah Bantul terdapat dua macam objek wisata, yaitu objek wisata beretribusi atau yang diberlakukan tiket masuk oleh pemerintah daerah dan objek wisata non-retribusi seperti desa-desa wisata yang dikelola kelompok masyarakat setempat.
Realisasi kunjungan 293.005 pengunjung selama libur Lebaran itu mayoritas atau 90 persen lebih berasal dari kawasan wisata Pantai Parangtritis yang termasuk Pantai Parangkusumo, Pantai Depok dan wisata Gumuk Pasir.
“Kawasan Pantai Parangtritis dikunjungi sebanyak 219.450 orang, kawasan Pantai Samas dan wilayah barat (Pantai Gua Cemara, Pantai Baru) sebanyak 70.241 orang, kemudian wisata alam Goa Selarong dan Goa Cerme dikunjungi 3.314 orang,” katanya, seperti dikutip Antara.
Dengan kunjungan wisatawan sekian tersebut, maka Dinas Pariwisata Bantul mencatat pendapatan dari penarikan retribusi sedikitnya mencapai Rp2 miliar lebih, mengingat untuk objek wisata pantai selatan tarif retribusi sebesar Rp10.000 per orang.
“Sedangkan jumlah kunjungan di tempat wisata non-retribusi seperti di desa-desa wisata dan wisata Mangunan masih kami olah datanya dan belum bisa kami laporkan,” katanya.
Dalam menghadapi lonjakan kunjungan wisatawan selama libur Lebaran 2019 itu, pihaknya meningkatkan pelayanan dengan menambah petugas pemungut retribusi, dan melibatkan unsur keamanan baik dari aparat kepolisian dan Dinas Perhubungan.
“Kemudian untuk kelancaran kegiatan berwisata di objek wisata kita melibatkan pengawasan dari tim SAR (pencarian dan pertolongan) dan beberapa organisasi terkait yang ikut membantu pengendalian,” katanya.
Tercatat ada 48 objek wisata di Bantul mulai wisata bahari, alam, air terjun,
#. Wisata Bahari Pantai
Wisata pantai Parangtritis memang sangat terkenal, namanya sudah terkenal hingga penjuru dunia. Namun pantai cantik di Bantul bukan hanya Parangtritis, ada beberapa sederet wisata pantai yang layak dikunjungi. Ada Pantai Depok. Pantai Goa Cemara, Pantai Pandansari dengan daya tarik mercusuar dipinggir pantai, Pantai Baru, Pantai Baros, Pantai Parangendog yang memiliki ciri khas batu berbentuk menyerupai seperti telur dan batu karang yang menjorok kelaut. Selain itu, pantai Samas terkenal ombaknya yang besar dan berangin kencang. Juga Pantai Kuwaru dengan daya tarik banyak pohon cemara yang cukup rindang. Pantai Pandansimo Baru.
#. Wisata Air terjun
Wisata alam air terjun, atau disebut juga grojogan dan Curug di Bantul cukup melimpah. Terdata ada 8 air terjun yaitu Grojogan Lepo Dlingo, Air Terjun Seribu Batu. Air terjun Tuwondo. Curug Banyunibo. Grojogan Pucung. Curug Pulosari. Air Terjun Randusari dan Air Terjun Kedung Pengilon.
#. Wisata Goa
Bagi pelancong yang suka wisata susur goa, Bantul memiliki tiga Goa yang menarik. Goa Gajah Mangunan yang merupakan goa alami terdapat sebuah gumpalan batu yang berbentuk menyerupai gajah. Juga ada Goa Cerme yang sangat terkenal akan sejarahnya, karena goa ini dulunya menjadi tempat bertemunya para Wali Songo untuk membahas rencana pendirian Masjid Agung Demak, selain itu goa ini juga dulu sering menjadi tempat berdakwah para Wali. Terakhir, Goa Selarong yang menjadi basis perjuangan Pangeran Diponegoro. Pangeran Diponegoro adalah keturunan dari Raja Mataram yang mengobarkan perang melawan penjajah Belanda pada tahun 1825 hingga 1830.
#. Gumuk Pasir Parangkusumo
Berselancar di atas air sudah biasa tapi bagaiman kalau berselancar di atas pasir, nah di Parang kusumo ada nih Gumuk Pasir yang sering dilakukan berselancar pasir atau sandboarding. Tidak perlu jauh-jauh ke luar negri jika ingin melakukan olahraga sandboarding atau berseluncur di atas pasir. Di Desa Parangkusumo kecamatan Keretek Kabupaten Bantul Yogyakarta terdapat lokasi sandboarding, lokasi ini bernama Gumuk Pasir Parangkusumo.
#. Wisata relegi Makam Raja-Raja Imogiri
Berlokasi di desa Ginirejo, Kecamatan Imogiri, Kabupaten Bantul, Yogyakarta. Pemakaman ini dianggap suci dan sangat sakral bagi orang-orang karena yang dimakamkan disini adalah raja-raja dan keluarga kerajaan Mataram. Hingga saat ini masih banyak para peziarah yang berdatangan dari beberapa daerah khusunya Yogyakarta dan Solo, Makam ini pertama kali dibangun pada tahun 1632 pada masa pemerintahan Sultan Agung Mataram III yakni (Prabu Hanyokrokusumo).
#. Wisata Bukit dan Tebing
Destinasi wisata menarik di Bantul berupa wisata bukit yang menjadi gardu pandang untuk melihat pemandangan sekaligus spot foto selfie yang instragramnable. Bantul kaya wisata bukit, gardu pandang juga puncak yang kerap dikunjugi wisatawan. Ada Puncak bukit Becici. Bukit Mojo Dlingo dengan daya tarik menikmati sunset. Bukit Bego Imogiri. Tebing dan bukit Watu Mabur. Bukit Panguk. Bukit Parang Endog. Gardu Pandang Pinus Asri. Dan Bukit Lintang Sewu.
#. Wisata Batu
Bongkahan batu ternyata bisa menjadi daya tarik wisata. Banyaknya batu di Bantul “disulap” menjadi destinasi wisata dan mendapat sambutan bagi wisatawan domestik untuk mengunjunginya. Wisata batu antara lain Seribu Batu Songgo Langit. Watu Goyang. Watu Ngadek. Watu Amben.
#. Wisata hutan pinus
Ada dua objek wisata hutan pinus di Bantul. Hutan Pinus Mangunan dan hutan pinus pengger. Kedua wisata hutan pinus menawarkan daya tarik wisata alam yang lebih alami dan lebih asri. Wisatawan dapat menyaksikan pemandangan malam hari di atas bukit bintangnya, pengunjung akan melihat bertebaran di bawah (Lampu Penduduk)
#. Kebun Buah Mangunan
Negeri di atas awan, begitulah julukan bagi Kebun Buah Mangunan di Bantul Yogyakarta, adapun daya tarik utama tempat wisata ini adalah gardu pandang mangunan. Gardu pandang ini memiliki ketinggian sekitar 200 meter di atas permukaan laut, sehingga pengunjung bisa menikmati keindahan gumpalan awan membalut pegunungan sewu.
#. Jembatan Gantung Selopamioro
Jembatan Gantung Selopamiro, Imogiri. Disini Anda bisa menikmati alam sejuk dengan pemandangan air sungai yang jerni dapat Anda lihat dari atas jembatan tersebut. Di lokasi ini Anda bisa mengabadikan momen bersama teman-teman dan juga keluarga dengan berfoto karena spotnya cukup bagus apalagi pada saat pagi hari atau di sore hari.
#. Pasar Seni Gabusan Pusat
Pasar Seni Gabusan Pusat, pasar yang khusus menjual aneka macam kerajinan tangan dari seniman dan industri rumahan yang ada di Yogyakarta dan sekitarnya. Dibuka pertama kali pada tahun 2004 lalu, kini pasar seni Gabusan sudah menampung 400 lebih pengerajin yang terbagi menjadi 16 Los atau petak dagang.
#. Desa Wisata
Desa wisata di Bantul tercatat ada dua desa wisata yang kerap disambangi wisatawan. Yakni Desa wisata Tembi dan Kampung Edukasi Watu Lumbung. Yang menjadikan Bantul selalu menarik untuk dikunjungi wisatawan salah satunya adalah budaya nya yang kental, orang-orang khususnya wisatawan mancanegara kebanyakan memilih destinasi wistata budaya ketimbang wisata alam.
#. Jurang Tembelan
Jurang Tembelan kini menjadi salah satu tempat wisata di Jogja yang sedang Ngehits. Jika Anda tahu lokasi Taman Buah Mangunan, lokasi Jurang Tembelan tidak terlalu jauh dari gardu pandang Mangunan. Jurang Tembelan merupakan salah satu tempat wisata baru di Jogja. Sama halnya dengan Kebun Buah Mangunan, Wisatawan biasanya datang untuk selfie dan memotret matahari terbit.
#. Rumah Hobbit Mangunan
Rumah Hobbit Mangunan berada di kawasan wisata Seribu Batu Songgo Langit. Wisata ini cocok di kunjungi bersama buah hati Anda, Selain rumah hobbit, banyak spot foto yang dapat dijadikan objek untuk selfie.
#. Pemandian Air Panas Parang Wedang
Pemandian Parang Wedang merupakan salah satu tempat wisata alternatif yang banyak dikunjungi wisatawan saat datang ke Pantai Parangtritis Kabupaten Bantul, Yogyakarta. Tak lengkap rasanya jika kita sudah jauh-jauh datang ke lokasi yang memiliki berbagai macam tempat wisata tapi tak mencoba semuanya. (redaksibisniswisata@gmail.com)