TANGERANG, bisniswisata.co.id: Komunitas Pegowes mengikuti Jelajah Sepeda Nusantara 2018, yang bertujuan untuk sosialisasi Asian Games 2018. Kegiatan yang menjadi rangkaian program Ayo Olahraga ini, dimulai dari perbatasan Indonesia-Malaysia tepatnya di Entikong, Kalimantan Barat, Sabtu (30/6/2018).
Selain komunitas pegowes, Jelajah Sepeda Nusantara diperkuat 15 pembalap terdiri pembalap putra, yaitu Alfian Zulfajrin (Sulbar), Dede Supriatna (Jabar), Fito Bakdo Prilanji (Kalbar), Isnaeni Ikhsan QS (Jabar), Lioe Irwan (Jateng), Marta Mufreni (Jakarta) selaku Road Captain serta Sujadi (Jabar).
Pembalap putri terdiri Darna (Sulsel), Gita Widya Yunika (Jatim), Henny Kurniasih (Lampung), Mitya Fitriana (Jabar), Ni Made Dwi Puspasari (Bali), Nina Puspawardhani (Jateng), Susi Suryati (Jabar), serta Yuni Indah Lestari (Jatim). Mereka ini akan menempuh jarak 6.500 km dan finis di Bali.
“Bismillahhirrahmanirrahim, secara resmi kami melepas tim Jelajah Sepeda Nusantara 2018 dengan pesan-pesan penting. Antara lain, para pegowes ini merupakan duta pemerintah dalam hal ini Kemenpora, bertugas mengajak masyarakat berolahraga untuk lebih cinta terhadap olahraga, melalui tema besarnya Ayo Olahraga,” papar Deputi Bidang Pembudayaan Olahraga Kemenpora, Raden Isnanta saat melepas tim Jelajah Sepeda Nusantara di Tangerang, Rabu (27/6/2018)
Menurutnya, bersepeda merupakan salah satu sarana yang tepat untuk menyosialisasikan program baik Ayo Olahraga maupun Asian Paragames 2018. Sebab, ini merupakan cara efektif untuk guyub rukun, kompak, terciptanya kebersamaan dalam bingkai NKRI.
Juga efisien karena tanpa BBM, terlebih dengan tubuh yang bergerak tentunya memiliki banyak manfaat selain menjaga keseimbangan hidup sekaligus menikmati indahnya pesona alam Indonesia.
Dilanjutkan, melalui Jelajah Sepeda Nusantara 2018 harus lebih menggelorakan hebatnya Indonesia dalam hal pembangunan infrastruktur, sumber daya manusia serta menyampaikan pesan-pesan moral Ayo Olahraga. Sehingga semakin banyak orang mengagumi keindahan Indonesia, akan semakin kuat bangsa ini.
Dengan kehadiran tim Jelajah Sepeda Nusantara yang juga memiliki misi mempromosikan dan menyosialisasikan ajang Asian Paragames sepanjang lebih dari 6.500 kilometer, sehingga para pemimpin daerah maupun masyarakat yang dilalui Komunitas pesepeda pancal ini menjadi lebih peduli terhadap fasilitas bagi penyandang disabilitas. “Itulah pesan yang kita bawa dari daerah perbatasan hingga ujung manapun di Indonesia,” pesannya.
Selain itu, tim Jelajah Sepeda Nusantara 2018 ini akan melibatkan masyarakat umum dan komunitas olahraga dalam misi mengkampanyekan Ayo Olahraga serta tak ketinggalalan menggali kekayaan olahraga tradisional di sepanjang rute yang dilalui, untuk dipublikasikan sebagai asli kekayaan budaya Indonesia.
Dalam perjalanannya yang diawali menjelajahi pulau Kalimantan, Sulawesi, Jawa dan finis di Bali, mereka pun akan melakukan diskusi olahraga bersama komunitas olahraga prestasi dan olahraga masyarakat. Mereka juga memberikan tips untuk mencapai kebugaran.
Kemudian saat melintasi destinasi wisata yang menjadi ikon dari suatu daerah, tim Sepeda Jelajah Nusantara ini akan mempromosikan dengan caranya sendiri yang ditujukan bagi wisatawan domestik maupun mancanegara. (NDY)