DAERAH

Api Kian Membara, Wisatawan Dilarang Mendaki Merbabu

MAGELANG, bisniswisata.co.id: Kebakaran dahsyat hutan di lereng gunung Merbabu Magelang, Jawa Tengah masih membara. Hingga hari ketiga, Jumat (13/9), area yang dilalap Si Jago Merah kian meluas, setelah Kamis malam api kembali berkobar hebat. Titik api diketahui, pertama kali pada Rabu (11/9) pukul 19.17 WIB. Hingga Jumat (13/9) pagi, api belum mampu dikendalikan malah semakin melebar.

“Selain telah mencapai puncak, titik api juga mulai mengarah ke wilayah Kecamatan Selo, Kabupaten Boyolali,” ungkap Kepala Balai Taman Nasional Gunung Merbabu (BTNGb), Junita Parjanti, di Boyolali, Jumat (13/09/2019).

Semula, lanjut dia, kobaran api terpantau di wilayah Dusun Malang, Desa Wonolelo, Kecamatan Sawangan, Magelang. Sepanjang Kamis (12/9) api terus meluas hingga mencapai puncak gunung Merbabu. Hasil pantauan Kamis malam, titik api mengarah ke Selo atau lereng selatan Merbabu. “Kebetulan saya memantau langsung dari Dusun Malang, hingga pukul 23.00 WIB,” jelasnya.

Hingga Humat pagi, lanjut Junita, api dan kepulan asap tebal masih berlangsung. Langkah untuk mengendalikan api dilanjutkan secara manual oleh ratusan relawan, masyarakat peduli api (MPA) dan warga sekitar.

Bahkan tiap-tiap Muspika Magelang juga mengerahkan petugas mendukung langkah pengendalian kebakaran. “Pukul 06.00 WIB, kami menerima laporan para relawan dan MPA dari Kecamatan Selo berada di atas untuk mengendalikan api agar tidak meluas ke wilayah Kecamatan Selo,” tambahnya.

Dari Dusun Kranggan, Desa/Kecamatan Ngablak Magelang, api memang terus berkobar di kawasan puncak dan lereng barat gunung Merbabu, pada Kamis malam. Kobaran api juga tampak memanjang dari lereng barat hingga puncak Merbabu.

Akibat kebakaran, BTNGMb menutup sementara jalur pendakian ke puncak Gunung Merbabu. Penutupan dilakukan karena dapat membahayakan wisatawan pendaki. Penutupan sementara jalur pendakian Merbabu dimulai sejak Kamis hingga waktu yang belum ditentukan atau sampai kondisi memungkinkan, tambah Junita.

Penutupan sementara jalur pendakian ini, disampaikan via surat edaran No 417/T.35/TU/EVLAP/2019 tentang Penutupan Sementara Jalur Pendakian Gunung Merbabu untuk disosialisasikan oleh petugas di base camp pintu pendakian Gunung Merbabu kepada masyarakat, dan wisatawan.

Ada lima jalur pendakian Merbabu yang ditutup antara lain melalui Selo Boyolali, Suwanting, Wekas, Cunthel (Magelang) dan Thekelan (Salatiga). Kelima jalur pendakian ini, semua ditutup untuk sementara guna menjaga hal-hal yang tidak diinginkan. “Penutupan jalur pendakian puncak Merbabu ini, sebagai langkah antisipasi. Kami memikirkan aspek keselamatan para wisatawan pendaki,” katanya. (ndy)

Endy Poerwanto