Perdana Menteri Datuk Seri Anwar Ibrahim berbicara selama konferensi pers sehubungan dengan KTT Asean 2023 di Labuan Bajo, Indonesia. Turut hadir Menteri Luar Negeri Datuk Seri Zambry Abd Kadir (kiri) dan Menteri Perekonomian Rafizi Ramli (kanan). ( Foto: BERNAMA).
LABUAN BAJO, bisniswisata.co.id: Perdana Menteri Malaysia, Datuk Seri Anwar Ibrahim senang dengan pencapaian dan ketahanan yang signifikan dari Brunei Darussalam-Indonesia-Malaysia-Filippines East Asean Growth Area (BIMP-EAGA) meskipun mengalami kemunduran akibat dampak berkepanjangan dari pandemi Covid-19.
Dilansir dari nst.com.my, ia mengatakan negara-negara anggota memuji komitmen teguh para pemain kunci pariwisata BIMP-EAGA dalam merevitalisasi industri melalui solusi inovatif.
“Sumber daya energi berkelanjutan diakui sebagai prioritas utama dan pendukung penting transisi energi bersih BIMP-EAGA, selain peran penting teknologi informasi dan komunikasi dalam mencapai ekonomi digital,” katanya usai memimpin KTT BIMP-EAGA ke-15 dalam KTT Asean ke-42 pekan lalu.
Anwar didampingi oleh Menteri Perekonomian Rafizi Ramli, Menteri Luar Negeri Datuk Seri Dr Zambry Abdul Kadir, dan Menteri Investasi, Perdagangan dan Industri Tengku Datuk Seri Zafrul Abdul Aziz.
Rafizi dalam sebuah pernyataan menyoroti bahwa kinerja ekonomi sub-kawasan telah pulih dengan pertumbuhan tercatat sebesar tiga persen pada tahun 2021 dibandingkan dengan kontraksi satu persen pada tahun 2020.
Produk domestik bruto gabungan BIMP-EAGA pada tahun 2021 mencapai US$358,6 miliar, berada di jalur yang tepat untuk mencapai target 20 persen pada tahun 2025, dan total perdagangan barang naik sebesar US$65,8 miliar pada tahun 2022.
“Para pemimpin menantikan penandatanganan Framework of Economic Cooperation antara BIMP-EAGA dan Jepang pada tahun 2023,” ujarnya.Sementara itu, para pemimpin Indonesia-Malaysia-Thailand Growth Triangle (IMT-GT) telah menegaskan kembali upaya mereka yang tak tergoyahkan dalam pemulihan pariwisata pasca pandemi.
Mereka dengan gembira sekaligus meresmikan Tahun Kunjungan IMT-GT 2023-2025 sebagai kolaborasi sub-regional untuk bersama-sama menghidupkan kembali industri pariwisata.
Rafizi mengatakan industri halal juga telah ditetapkan sebagai area fokus utama untuk mempelopori kerja sama IMT-GT dengan IMT-GT yang diharapkan sebagai halal hub untuk pasar global.
“Para pemimpin menyerukan tindakan kolektif untuk mempromosikan produk dan layanan halal sub-regional ke pasar baru bekerja sama dengan calon mitra IMT-GT,” katanya.
Dalam KTT IMT-GT ke-15 yang diketuai Presiden RI Joko Widodo, Rafizi mengatakan Malaysia telah menunjukkan dukungan dan komitmen terhadap keputusan republik untuk memindahkan ibukotanya dari Jakarta ke Nusantara.
Malaysia telah memberi tahu negara-negara anggota tentang persetujuan alokasi RM1 miliar ke Sabah dan Sarawak untuk pembangunan perbatasan guna memacu kegiatan ekonomi bagi orang-orang di sekitarnya, tambah Rafizi.