JAKARTA, bisniswisata.co.id: Lebaran masih kurang dua bulan lagi. PT Kereta Api Indonesia (Persero) sudah siap-siap mempersiapkan Angkutan Lebaran 2018. Persiapan itu diantarannya menyiapkan kereta premium dengan fasilitas tempat tidur (leeper train).
Kini tengah menunggu kedatangan empat gerbong kereta tidur diproduksi PT Industri Kereta Api (INKA). “Kita berharap sebelum Lebaran datang empat kereta sleeper seperti first class di pesawat terbang, yang betul-betul bisa untuk tidur penumpang. Kita berharap Lebaran ini bisa dioperasikan,” kata Direktur Utama PT KAI Edi Sukmoro dalam keterangan tertulis, Ahad (15/04/2018).
Kereta premium ini memiliki 17-18 kursi penumpang untuk layani rute jarak jauh. Tahap awal, rutenya Jakarta-Surabaya. Selain dapat fasilitas layaknya kelas kelas satu di pesawat terbang, yakni tidur dengan nyaman sampai tujuan, penumpang juga sudah mendapatkan makan dan minum. “Kereta ini di atas eksekutif, karena bisa tidur. Yang pasti makan dan minum gratis,” kata dia.
Kereta tidur ini tidak tersedia dalam rangkaian kereta khusus, melainkan gerbongnya disambungkan dengan rangkaian kereta eksekutif Jakarta-Surabaya. Tarif kereta sleeper ini lebih dari Rp900 ribu untuk tujuan Jakarta-Surabaya.
PT KAI pun masih melakukan tes pasar guna mengetahui animo masyarakat. “Kami test case dulu apakah memang masyarakat menghendaki kereta sleeper ini yang betul-betul bisa tidur selonjoran. Tarif sedang dihitung mudah-mudahan satu sampai dua hari ini keluar tarifnya,” kata Edi.
Jelang Lebaran, KAI menjual tiket 40 perjalanan kereta tambahan mulai Senin (16/4) pukul 00.01 WIB untuk lebih mengakomodasi lonjakan penumpang. Sebanyak 23.752 seat per hari KA Tambahan akan serentak dijual mulai 16 April dini hari. “Masyarakat bisa memesan tiket seperti melalui aplikasi KAI Access, website KAI, contact center 121, gerai minimarket dan jaringan payment point online bank.
Dilanjutkan, 20 nama Kereta Api yang diberangkatkan dari Pasar Senen dan Gambir dengan berbagai tujuan, seperti Solo, Yogyakarta, Kutoarjo, Semarang Tawang, Malang, Surabaya Pasarturi, Cilacap dan Blitar mulai dioperasikan 8 Juni hingga 25 Juni 2018.
Namun, ada beberapa nama KA yang beroperasi lebih awal, misalnya, Kertajaya Lebaran, Brantas Lebaran dan Mataram Premium yang mulai dioperasikan 5 hingga 25 Juni 2018. Sampai 13 April 2018, dari jumlah total tempat duduk KA reguler jarak jauh dan menengah sebanyak 2.257.904 seat, sebanyak 42,91 persen telah terjual. “Masih ada 50 persen seat yang masih tersisa. Terlihat bahwa sebenarnya masih tersedia banyak bangku,” jelasnnya.
PT KAI pada tahun ini menambah total perjalanan kereta api sekitar 4 persen dari 379 perjalanan pada 2017 menjadi 393 perjalanan pada 2018. Untuk meningkatkan pelayanan kepada pengguna jasa KA selama masa angkutan Lebaran, PT KAI akan menggelar program pembagian takjil dan buka puasa serta sahur bersama untuk penumpang pada sepuluh hari puasa terakhir.
PT KAI juga membuka posko Angkutan Lebaran 2018 selama 22 hari mulai 5 Juni sampai 26 Juni 2018. Selama masa posko tersebut, seluruh pegawai PT KAI akan dimaksimalkan untuk membantu kelancaran pelayanan di stasiun-stasiun. (redaksibisniswisata@gmail.com)