LR: Khun Marisa Sukosol Nunbhakdi, Presiden AHRA dan Do AHR Hong Xoan. Presiden VHA
HANOI, bisniswisata.co.id: The ASEAN Hotel and Restaurant Association (AHRA) menyambut Vietnam Hotel Association (VHA), yang menandai selesainya AHRA yang sekarang diwakili oleh sepuluh negara anggota ASEAN, melambangkan era baru persatuan dan kolaborasi dalam industri perhotelan ASEAN.
Dilansir dari thehotelconversation.com.au, Asosiasi Hotel dan Restoran ASEAN (AHRA) mengumumkan masuknya Asosiasi Hotel Vietnam (VHA) ke dalam pangkuannya. Dengan penambahan penting ini, AHRA sekarang diwakili oleh sepuluh negara anggota ASEAN, yang melambangkan era baru persatuan dan kolaborasi dalam industri perhotelan ASEAN.
Integrasi VHA ke dalam AHRA menandakan selesainya representasi perhotelan ASEAN, yang menyatukan beragam budaya, tradisi, dan praktik bisnis di bawah satu platform terpadu.
Tonggak sejarah ini memperkuat komitmen AHRA untuk mendorong kolaborasi dan berbagi pengetahuan di seluruh kawasan, yang pada akhirnya meningkatkan kualitas dan daya saing sektor perhotelan ASEAN di panggung global.
“Asia akan menjadi pendorong pertumbuhan perjalanan pada tahun 2025 dan seiring dengan meluasnya perjalanan intra-regional ASEAN,” kata Khun Marisa Sukosol Nunbhakdi, Presiden AHRA.
Dia menyambut gembira kehadiran Vietnamdi Asosiasi Hotel Vietnam di AHRA, melengkapi representasi dari 10 negara ASEAN dan berharap dapat berkolaborasi lebih lanjut untuk memperkuat pariwisata di kawasan ini,
“Saya yakin bahwa bergabung dengan Asosiasi Hotel dan Restoran ASEAN akan memberikan kesempatan bagi anggota Asosiasi Hotel Vietnam untuk terlibat, berbagi pengalaman berharga tentang berbagai hal terkait operasi hotel dan restoran dengan negara-negara lain di kawasan ini,kata Do Hong Xoan, Presiden VHA.
Terutama menjalin hubungan yang kuat di sektor perhotelan dan kuliner, dan saling mendukung dalam pengembangan bersama, tegasnya.