JAKARTA, bisniswisata.co.id: Sedikitnya 1.000 anak berseragam merah putih tumplek di lapangan utama Taman Scientia Square Park (SQP) Serpong, Tangerang. Mereka tampak bergembira wisata bersama sambil menikmati rangkaian acara yang diadakan oleh panitia.
Anak-anak tersebut berasal dari 24 panti asuhan yatim dan dhuafa yang tersebar di Jakarta dan Banten. Kegiatan wisata ini diselenggarakan oleh WeCare Charity Group dalam rangkaian perayaan 77 tahun Kemerdekaan RI, dengan tema Merah Putih Untuk 1.000 Anak Yatim.
Megawati Tan, Founder dari WeCare Charity Group, menuturkan Taman SQP dipilih sebagai lokasi acara karena di saat pandemi ini kegiatan yang relatif aman dan nyaman adalah di area terbuka (outdoor).
Selain itu, di tempat ini anak-anak bisa bermain di ruang terbuka hijau sembari berinteraksi dengan berbagai jenis hewan. Para remaja juga bisa berkreasi, berekspresi memanfaatkan fasilitas untuk menyalurkan hobi, sembari bersantai menikmati suasana yang asri dan nyaman.
“Di tengah kesibukan dan hiruk pikuk Kota Tangerang dan Jakarta, kehadiran SQP bagaikan oase yang menyegarkan,” kata Megawati di sela-sela acara, hari ini .
Sugianto Nagaria, Direktur PT Summarecon Agung Tbk., pengembang kawasan SQP, mengatakan pihaknya menyambut baik kegiatan yang diselenggarakan oleh WeCare Charity Group. Apalagi semenjak pandemi, anak-anak sudah bosan melakukan aktivitas di rumah terus.
Momen 17 Agustus ini menjadi waktu yang tepat untuk memberikan beragam wisata edukasi, sembari bermain dan memperkenalkan anak-anak pada berbagai jenis hewan. Di area Teepee Barn misalnya, pengunjung bisa memberi makan hewan Alpaca, sapi jenis Scottish Highland, Mini Donkey, dan Mini Horse.
SQP merupakan taman untuk olahraga dan bermain yang berlokasi di Gading Serpong Tangerang Selatan. Berkonsep alam dan edukasi cocok untuk belajar anak, mulai dari bercocok tanam, belajar tentang metamorfosis kupu-kupu, berbagai macam binatang dan tanaman.
Di sini anak-anak juga bisa menunggang kuda ataupun kerbau, serta memberi makan ikan koi di kolam yang terdapat di bagian tengah taman. Selain itu juga banyak spot foto yang bagus, diantaranya di SQP Bamboe keren untuk foto.
Membantu Sesama
Megawati Tan menambahkan acara yang berlangsung dari pagi hingga siang itu juga sebagai perayaan HUT ke-12 WeCare Charity Group pada 8 Agustus 2022. Kegiatan tersebut menjadi salah satu bentuk kepedulian sosial WeCare Charity Group terhadap masyarakat sekitar dalam membantu sesama.
“Sebagai sebuah perkumpulan yang memiliki satu pemikiran dan panggilan hati untuk melakukan sesuatu yang bermakna bagi masyarakat, WeCare Charity terus melakukan berbagai kegiatan di bidang kemanusiaan dan sosial. Misi kami tidak lain adalah memberikan perhatian khusus dalam bidang pelayanan sosial kemasyarakatan, untuk dapat sedikit meringankan beban hidup mereka yang membutuhkan,” ujarnya.
Dia menuturkan berbagai program kemanusiaan dan sosial telah dan akan terus dilakukan WeCare Charity Group. Diantaranya pembangunan fasilitas air bersih di Karawang dan Sukabumi sebanyak 52 titik dan renovasi rumah ibadah.
Pihaknya juga mendirikan Gubug Baca di Kabupaten Gunung Kidul, bedah rumah di Kabupaten Karawang, pengobatan gratis di beberapa wilayah, pemberian paket sembako gratis hingga berbagi kasih dengan anak-anak penderita thalassemia, kanker dan autis.
Kegiatan Merah Putih Untuk Anak Yatim ini, lanjutnya digelar untuk memeriahkan HUT ke-77 Kemerdekaan RI. “Kami ingin mengajak anak yatim dari berbagai panti asuhan untuk bersama-sama memanjatkan syukur atas kemerdekaan bangsa ini.”
Sementara itu Rano Tilaar, Danrem Wijayakrama yang hadir di acara tersebut, menyampaikan apresiasi terhadap kegiatan Merah Putih Untuk Anak Yatim yang digelar WeCare Charity Group. “Dulu ada namanya Gerakan Nasional Orang Tua Asuh atau GN-OTA. Sekarang, kegiatan-kegiatan seperti ini dapat menggantikan peran GN-OTA,” tuturnya.
Menurut Rano, kegiatan bersama yang melibatkan anak yatim dari berbagai wilayah di Jabodetabek sekaligus sebuah upaya untuk menumbuhkan rasa optimisme anak yatim, bahwa mereka juga dapat memiliki masa depan yang cerah. “Meskipun mereka berasal dari panti asuhan tetapi anak yatim juga memiliki masa depan yang baik,” tambahnya.
Dia memberikan contoh orang-orang hebat yang berasal dari panti asuhan. Di tingkat internasional ada Nelson Mandela, mantan Presiden Afrika Selatan yang juga tokoh revolusioner antiapartheid. Di tingkat nasional ada Rizal Ramli, mantan Menko Perekonomian yang kini dikenal sebagai menjadi pengamat ekonomi.
Lisa Christianti, Ketua Panitia Merah Putih Untuk Anak Yatim menambahkan selain diikuti 1.000 anak yatim dari 23 panti sosial wilayah Jabodetabek, kegiatan tersebut juga melibatkan 120 orang pendamping.
“Kami bersyukur mendapat dukungan penuh dari Sientia Square Park yang merupakan grup dari Summareon dan juga donatur lain,” ungkapnya.
Selain berbagi kasih dan edukasi, kegiatan Merah Putih untuk 1.000 Anak Yatim juga diisi dengan kegiatan lomba antar panti asuhan dengan total hadiah Rp10 juta. “Ada hiburan live band, sulap, edukasi kesehatan gigi dan mulut dari Kids Dental Klinik, serta pembagian hadiah.