SINGAPURA, bisniswisata.co.id: Ramadhan mungkin dirayakan secara berbeda karena pandemi, tetapi kegembiraan tetap ada saat menyambutnya dengan keriuhan yang lebih sederhana tahun ini.
Bulan suci mungkin menandakan waktu untuk refleksi diri dan peningkatan diri, ini juga saat saudara-saudari Muslim kita mempraktikkan tradisi Ramadhan yang unik di negara mereka. Dilansir dari Havehalalwilltravel.com, berikut tradisi Ramadhan unik di seluruh dunia:
Malaysia – Bubur Lambuk
Malaysia memiliki tradisi Ramadhan yang lezat di mana bubur lambuk, juga dikenal sebagai bubur berbumbu Malaysia, disajikan. Umumnya diolah dalam porsi besar untuk dibagikan kepada masyarakat.
Bubur ini terdiri dari daging sapi, udang kering, bawang putih dan rempah-rempah. Terkadang, juga disajikan sebagai makanan berbuka puasa saat jemaah di masjid.
Singapura – Bazar Ramadhan
Singapura mungkin negara minoritas Muslim tetapi tradisi Ramadhan ini dirayakan secara luas oleh warga Singapura dari semua lapisan masyarakat. Setiap tahun, bazar Ramadhan diadakan dan masyarakat dapat menikmati berbagai makanan dan jajanan yang populer selama Ramadhan.
Ada Apam balik, burger Ramly, ayam percik, dan murtabak adalah beberapa favorit pengunjung di pasar Ramadhan Singapura! Ya, kamu juga bisa melihat bazar Ramadhan di Malaysia!
Indonesia – Meugang
Tradisi Ramadhan di Indonesia sangat beragam, dan terkadang unik untuk setiap daerah termasuk Meugang, tradisi yang dilestarikan oleh masyarakat di Aceh.
Setiap Ramadhan, daging disiapkan dan dimasak secara tradisional, yang kemudian dibagikan kepada keluarga, teman, dan panti asuhan setempat.
Meugang merupakan tradisi penting karena melambangkan rasa syukur atas berkah yang diterima seseorang sepanjang tahun.
Timur Tengah, Mesaharaty
Teriakan “Sahur, sahur!”. Anda mungkin pernah mendengar tentang tradisi Ramadhan di mana seorang mesaharaty (juga dikenal sebagai penelepon malam) akan bangun pagi dan membangunkan orang untuk sahur.
Ini adalah tradisi unik yang telah dipraktikkan di Arab Saudi, Mesir, dan Yaman selama berabad-abad. Kadang-kadang, mereka menabuh genderang atau mengetuk pintu dengan tongkat.
Namun, di tempat-tempat seperti Lebanon, Suriah, dan Palestina, peluit digunakan sebagai gantinya! Jika mereka melewati rumah orang yang mereka kenal, mereka akan memanggil nama mereka juga!
Mesir – Fanous
Di Mesir, ada tradisi Ramadhan di mana penduduk setempat akan mendekorasi rumah mereka dengan meriah, juga dikenal sebagai ‘lentera’ dalam bahasa Arab.
Anda juga bisa melihat lampion ini di tempat umum yang biasa digunakan untuk memeriahkan suasana kemeriahan di bulan Ramadhan.
Pemandangan lentera gantung ini semakin indah setelah matahari terbenam karena Anda melihatnya menerangi jalur di mana umat Islam akan berjalan ke masjid untuk sholat terawih.
Bosnia Herzegovina – Benteng Kuning Meriam
Orang-orang Bosnia-Herzegovina mempraktikkan tradisi Ramadhan yang unik di mana mereka akan menembakkan meriam sebelum berbuka puasa. Yang istimewa dari itu adalah mereka tidak menggunakan meriam biasa.
Contohnya, meriam di gedung Yellow Bastion yang konon berumur ratusan tahun. Penduduk setempat juga menikmati menyaksikan tradisi ini sambil berpiknik, dan raungan meriam sering disambut dengan sorak-sorai juga!
India – Chaand Raat
India juga memiliki tradisi Ramadhan! Selain berbuka puasa di teras masjid, wanita India akan melakukan Chaand Raat, tradisi di mana mereka menggambar pacar di tangan dan kaki mereka, pada malam terakhir Ramadhan.
Para wanita lokal akan mencari ayam saat berbelanja perhiasan. Selain itu, tradisi Ramadhan ini banyak dilakukan di berbagai negara seperti Pakistan dan Bangladesh.
Dan begitulah! Ini adalah beberapa tradisi Ramadhan unik yang dipraktikkan di seluruh dunia.