INTERNATIONAL

2020, Traveller Inilah Negara Paling Berbahaya Dikunjungi

SINGAPURA, bisniswisata.co.id: Jika hobi travelling terutama keluar neger,i pasti tidak hanya keindahan negara saja yang masuk sebagai pertimbangan menjadikannya sebagai tujuan travelling. Faktor penting lain yang biasanya dilihat dari suatu negara untuk dijadikan sebagai lokasi yang cocok untuk bepergian adalah tingkat keamanan yang dimiliki negara tersebut.

Tidak penting seberapa bagus dan menariknya negara tersebut untuk dikunjungi tapi tingkat keamanannya rendah tentu saja akan sangat berbahaya jika tetap nekat untuk mengunjunginya dan risiko yang di dapat bisa sampai mengancam nyawa Anda sendiri.

Faktor yang pada suatu negara untuk menentukan apakah negara tersebut cukup berbahaya untuk dikunjungi biasanya dipengaruhi oleh faktor medis, keamanan dan keselamatan di jalan. Hal lain yang harus dijadikan pertimbangan adalah tingkat kekerasan juga ancaman epidemi penyakit yang tengah menyerah beberapa daerah di negara tersebut.

Bersumber dari situs internasional SOS yang bermarkas di Singapura, Sabtu (2/01/2020) menyebutkan traveling map dan berbagai artikel informasi travelling, berikut daftar negara yang sangat tidak disarankan atau berbahaya untuk dikunjungi sepanjang tahun 2020:

Pertama, Negara Afrika: Mali, Libia, Nigeria, Republik Afrika Tengah, Sudan Selatan dan Somalia.

Negara-negara di Afrika menempati daftar paling atas. Hal yang menyebabkan negara-negara tersebut tidak disarankan untuk dikunjungi karena goncangan politik dan pemerintahan yang ada di negara tersebut.

Ancaman penembakan yang bisa dilakukan kapan saja dibanyak tempat umum adalah salah satu yang paling mengerikan dari deretan negara ini bisa tawarkan. Belum lagi wabah penyakit yang menjangkit beberapa kawasan di negara Afrika.

Kedua, Timur Tengah: Yaman, Suriah, Afghanistan, Ukraina, Irak, Israel dan Pakistan

Ancaman world war 3 akibat ketegangan yang ditimbulkan antara Irak dan Amerika adalah faktor terbesar yang menyebabkan keluar larangan berkunjung ke beberapa negara di timur tengah tersebut.

Tidak hanya beberapa negara yang masih dijadikan area perang dari konflik berkepanjangan antara Israel dan Palestina. Beberapa negara di atas seperti Yaman dan Suriah masih sering mengalami hal seperti peluru nyasar dan pengeboman.

Ketiga, Asia : Filipina, Hong Kong, China, Korea Utara

Untuk Filipina jelas karena kejadian erupsi gunung merapi, selain itu Filipina juga dikenal sebagai negara yang paling sering mengalami bencana alam gempa dan tsunami. Filipina juga masih memiliki beberapa gunung merapi aktif yang bisa meletus kapan saja.

Untuk Hongkong, konflik dalam negaranya sendiri belum 100% selesai. Masih banyak protestan yang melakukan aksi demo di beberapa jalanan utama di Hongkong. Tindakan radikalisme yang ditimbulkan akibat bentrok antara para demonstran dengan tim kepolisian bisa membahayakan nyawa Anda.

Cina sendiri sekarang sedang mendapatkan julukan negara anti-muslim. Untuk itu bagi Anda yang beragama Islam untuk waspada jika memang harus mengunjungi tempat ini seperti urusan pekerjaan atau hal lainnya.

Korea Utara juga masih dibilang cukup berbahaya karena tidak banyaknya informasi yang bisa didapat dari negara komunis yang cukup tertutup ini. Bahkan banyak traveller yang pernah mencoba melakukan perjalanan ke Korea Utara harus menandatangani sebuah kontrak khusus terkait tata aturan di negara ini. Pelanggar bisa mendapatkan sanksi berat hingga ditembak ditempat.

Keempat, Amerika Selatan: Venezuela, Chille, Bolivia, Kolombia, Peru

Venezuela sedang mengalami penurunan kualitas servis kesehatan yang drastis. Sedangkan sisanya, karena sudah memasuki tahun pemilu kemungkinan kerusuhan sipil bisa terjadi kapan saja di beberapa negara tersebut.

Jelas untuk negara yang dianggap sangat berbahaya untuk dikunjungi akan mendapatkan travel warning bahkan larangan untuk dikunjungi. Namun, ada beberapa negara yang memiliki risiko keamanan sedang tapi dan masih dibuka bahkan direkomendasikan untuk dikunjungi seperti Meksiko dan Amerika Serikat.

Meksiko sendiri dikenal dengan negara yang ramah turis tapi masih memiliki banyak jalan berbahaya dibanyak lokasinya dan rentan pencopet hingga perampok, begitu juga Amerika Serikat.

Berikutnya negara-negara seperti Thailand dan Vietnam yang memiliki risiko rendah kejahatan ternyata masih memiliki beberapa jalan yang cukup berbahaya untuk dilewati. Faktornya bermacam-macam baik dari tingkat kejahatannya, kerusakan kondisi jalan atau tidak layaknya fasilitas jalan yang ada.

Untuk itu, agar berlibur tetap aman. Kemanapun Anda akan melakukan perjalanan, berikut beberapa tips yang bisa dilakukan sebelum pergi travelling terutama ke negara-negara yang berlaber risiko sedang:

Pertama, Mencari tahu berita/isu terkini mengenai negara yang akan dikunjungi untuk mengetahui apakah negara tersebut ada kerisuhan, sedang diserang wabah penyakit atau sedang dilanda bencana alam.

Kedua, Bertanya pada agen traveling Anda (jika menggunakan jasa tersebut) secara detail mengenai negara yang akan dikunjungi.

Ketiga, Membuka website keamanan internasional seperti Internasional SOS dan travelling map untuk cari tahu secara detil tidak hanya negara, tapi daerah-daerah mana saja di negara tersebut yang memiliki risiko tinggi.

Keempat, Pilih berlibur ke negara yang memiliki tingkat keamanan yang tinggi saja atau yang direkomendasikan oleh agen travel atau website traveling.

Kelima, Jangan nekat untuk travelling ala backpacker ke negara yang belum pernah dikunjungi sebelumnya. Gunakan agen travel atau pemandu wisata lokal untuk menuntun Anda ke tempat-tempat wisata yang aman selama berlibur dinegara tersebut. (*)

Endy Poerwanto