JAKARTA, bisniswisata.co.id: Sepanjang tahun 2020, kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) asal Tiongkok ditargetkan tembus 2,8 juta orang dari total kunjungan turis ke Indonesia sekitar 20 juta orang. Target sebesar itu dianggap realistis, mengingat Negeri Panda itu merupakan pasar utama bagi pariwisata Indonesia yang setiap tahun memberikan kontribusi signifikan terhadap kunjungan wisman ke Indonesia.
“Turis Tiongkok selama berkunjung ke Indonesia rata-rata menghabiskan lama tinggal tujuh hari dengan pengeluaran sebesar US$1.019 per kunjungan per orang. Sementara destinasi yang paling favorit bagi wisman Tiongkok adalah Bali, Manado, Lombok, Jakarta, dan Kepulauan Riau (Batam dan Bintan),” papar Asisten Deputi Pengembangan Pemasaran II Regional I Kemenpar, Vinsensius Jemadu dalam keterangan resminya yang diterima Bisniswisata.co.id, Rabu (25/09/2019).
Dilanjutkan, guna mendongkrak kunjungan turis China ke Indonesia, berbagai upaya dilakukan pemerintah, di antaranya menggencarkan promosi melalui berbagai misi penjualan (sales mission) maupun consumer selling dengan online travel agent (OTA) ternama di Tiongkok, seperti Ctrip, Tuniu, dan Tongcheng.
Upaya lainnya dengan kembali menggelar Indonesia Festival (Inafest) 2019 pada 20-22 September 2019 di Oriental Pearl Tower (OPT) yang merupakan ikon kota Shanghai, Tiongkok. Penyelenggaraan Inafest 2019 merupakan kali keempat.
“Event Inafest 2019 ini diharapkan dapat meningkatkan awareness terhadap Wonderful Indonesia melalui seni budaya dan produk Indonesia agar semakin dikenal oleh masyarakat Tiongkok, sehingga dapat menarik wisatawan asal Tiongkok untuk berkunjung ke Indonesia,” lontar Vinsensius.
Booth Wonderful Indonesia turut diramaikan oleh tim kesenian yang membawakan tari-tari tradisional serta angklung interaktif, coffee corner oleh barista, dan workshop membuat batik oleh Ambassador of Indonesian Batik (Putri Batik Nusantara).
Juga menawarkan informasi pariwisata, di antaranya mengenai perkembangan terkini pembangunan 10 destinasi pariwisata prioritas sebagai ’10 New Bali’, termasuk lima destinasi super prioritas, yakni Danau Toba, Borobodur, Mandalika, Labuan Bajo, dan Likupang. \
Data Biro Pusat Statistis (BPS) menyebutkan secara kumulatif, Januari-Juli 2019, jumlah kunjungan turis asing mengalami kenaikan mencapai 9,31 juta kunjungan. Jumlah ini naik sebesar 2,63 persen jika dibandingkan kunjungan wisman periode sama tahun sebelumnya yang berjumlah 9,07 juta kunjungan.
Berdasarkan kebangsaan, kunjungan wisman yang datang ke Indonesia paling banyak berasal dari Malaysia sebanyak 240,3 ribu kunjungan, Tiongkok 193,8 ribu kunjungan, Singapura 145,0 ribu kunjungan, Australia 138,3 ribu kunjungan, dan Timor Leste 108,6 ribu kunjungan. (redaksi@bisniswisata.co.id)