LONDON, bisniswisata.co.id:World Travel & Tourism Council (WTTC) sambut baik Undang-Undang Pengurangan Inflasi tahun 2022 dan berbagai perluasan dan perluasan insentif pajak energi bersih yang cerdas bisnis, kata Julia Simpson, Presiden & CEO WTTC.

Dilansir dari Hospitalitynet.org, sektor travel & tourism (Perjalanan & Pariwisata ) adalah katalis untuk aksi iklim dan pengurangan emisi yang berarti, sebagaimana dibuktikan oleh Peta Jalan Net Zero yang inovatif yang mendukung upaya sektor menuju nol bersih.

“RUU ini akan membantu mempercepat komitmen iklim Anggota kami dengan ketentuan seperti kredit bahan bakar penerbangan berkelanjutan, pengurangan bangunan hemat energi, dan investasi peralatan dan teknologi pelabuhan tanpa emisi.” kata Julia Simpson.

Meskipun ini adalah blok bangunan penting untuk perubahan yang berarti, pihaknya meminta AS untuk terus menempatkan perubahan iklim di depan dan pusat dari semua yang mereka lakukan untuk membantu melindungi kehidupan di planet

“Kami juga mendesak para pemimpin dunia untuk memberikan lebih banyak dukungan kepada sektor Perjalanan & Pariwisata global saat melanjutkan perjalanannya menuju nol bersih.” tambahnya.

Tentang WTTC

World Travel & Tourism Council (WTTC) mewakili sektor swasta perjalanan & pariwisata global. Anggotanya mencakup 200 CEO, Ketua, dan Presiden perusahaan perjalanan & pariwisata terkemuka dunia dari semua wilayah yang mencakup semua industri.

Selama lebih dari 30 tahun, WTTC telah berkomitmen untuk meningkatkan kesadaran pemerintah dan masyarakat tentang signifikansi ekonomi dan sosial dari sektor perjalanan & pariwisata.

Menurut Laporan Dampak Ekonomi 2021 WTTC, selama tahun 2020, tahun di mana ia dihancurkan oleh pandemi COVID-19, Perjalanan & Pariwisata memberikan kontribusi 5,5% terhadap PDB global dan bertanggung jawab atas 272 juta pekerjaan.