MADRID, bisniswisata.co.id: UN Tourism dan Kantor Program Pemukiman Manusia PBB (UN-Habitat) Spanyol bermitra untuk membahas peran dan tantangan pariwisata di kota dan wilayah.
Pertemuan tersebut, yang diselenggarakan dengan dukungan Departemen Perencanaan Wilayah Pemerintah Basque dengan tema “Memajukan Pariwisata Perkotaan Berkelanjutan: mengembangkan alat untuk mempromosikan praktik yang baik di kota”.
Event ini mengumpulkan para ahli dari badan-badan PBB, organisasi internasional, perwakilan nasional, regional dan pemerintah daerah, akademisi dan sektor swasta.
Kelompok Pakar mengeksplorasi bagaimana sektor ini dapat berkontribusi terhadap penciptaan kota dan komunitas yang lebih inklusif, aman, berketahanan dan berkelanjutan, serta mengatasi tantangan seputar pariwisata perkotaan.
Perwakilan dari Amsterdam, Barcelona, Bilbao, Genoa, Medellin, Porto, Valencia, Venesia, serta Basque Country, berbagi kebijakan dan praktik mereka yang mendorong pertukaran pengetahuan dan peluang untuk saling berkolaborasi.
Dari pertemuan mandat UN Tourism dan UN-Habitat, perspektif berbeda mengenai peran pariwisata sebagai kontributor terhadap keberlanjutan sosial, ekonomi, lingkungan hidup, dan budaya kota dibawa ke dalam perdebatan.
Perwakilan dari UNESCO (Organisasi Pendidikan, Ilmu Pengetahuan dan Kebudayaan Perserikatan Bangsa-Bangsa), UNEP (Program Lingkungan Hidup Perserikatan Bangsa-Bangsa dan Organisasi Kerja Sama dan Pembangunan Ekonomi (OECD) juga ambil bagian dalam pertemuan tersebut.
Mereka berbagi visi dan pengalaman dalam topik yang membawa bersama-sama kota, pariwisata, wilayah, ekonomi, lingkungan, budaya dan warisan.
Tujuan dan hasil Pertemuan Kelompok Pakar
Pertemuan para ahli berfokus pada:
*Mengidentifikasi tantangan saat ini untuk pariwisata perkotaan berkelanjutan.
*Memahami peran pariwisata dalam Agenda Perkotaan.
*Melihat tren terkini dan inisiatif, kebijakan, dan rencana pariwisata perkotaan yang sedang berlangsung.
*Menjelajahi bagaimana pendekatan inovatif dapat berkontribusi untuk mempromosikan pariwisata berkelanjutan dalam konteks dan wilayah perkotaan.
*Menjelajahi cara untuk mengintegrasikan pendekatan pariwisata perkotaan berkelanjutan ke dalam kebijakan dan rencana di wilayah perkotaan dan teritorial.
Langkah Selanjutnya dalam Agenda Perkotaan Global
Hasil dari Pertemuan Kelompok Pakar ini akan memperdalam kerja kedua Badan PBB dalam memajukan kota dan wilayah yang berkelanjutan dan berketahanan.
Selain juga akan berfungsi untuk memandu pemerintah regional dan lokal serta pemangku kepentingan lainnya dalam mengidentifikasi tantangan utama yang dihadapi pariwisata perkotaan untuk bergerak menuju keberlanjutan dalam konteksnya, memberi mereka alat dan proposal untuk mengatasinya.
Kesimpulan dari pertemuan tersebut juga akan digunakan untuk mempersiapkan diskusi dan acara mengenai pariwisata perkotaan berkelanjutan pada Forum Perkotaan Dunia ke-12 (WUF 12) pada bulan November 2024 di Kairo, Mesir dan Forum Walikota untuk Pariwisata Perkotaan Berkelanjutan, yang dipimpin oleh Pariwisata PBB.