Keterlibatan perempuan di KTT Halal Istanbul melonjak (Foto: halalfocus.net)
ISTANBUL, bisniswisata.co.id : Keterlibatan perempuan meningkat tajam dalam KTT Halal Dunia ke-9 dan Pameran Halal Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) ke-10 dan pekan raya halal dunia ini ini juga memiliki area khusus yang diperuntukkan bagi perempuan pengusaha.
Dilansir dari halalfocus.net, acara tahun ini, yang dibuka Kamis, dihadiri oleh 500 perusahaan dari 40 negara yang menyatukan berbagai sektor, mulai dari makanan hingga pariwisata, elektronik hingga kosmetik, dan tekstil hingga kesehatan.
Aylin engül, koordinator Halal Summit dan OIC Halal Expo ini partisipasi perempuan pengusaha, produsen, dan koki perempuan dibandingkan tahun-tahun sebelumnya meningkat apalagi acara yang berakhir pada
16 November 2023 lalu ini juga menampilkan organisasi Kejuaraan Koki Internasional, yang melibatkan 1.000 koki dari 30 negara.
Dalam lingkup KTT tersebut, di antara asosiasi dan kelompok perempuan wirausaha dan produktif dari seluruh dunia, terdapat banyak asosiasi dan kelompok termasuk Persatuan Perempuan Arab, Asosiasi Perempuan dan Anak Syams Palestina, Masakan Perempuan Internasional, Perempuan Dakar dan Kelompok Kesenian Desa dan Koperasi Wanita Bayrampa.
Tahun ini, selain perkumpulan dan kelompok perempuan, partisipasi individu dalam Halal Fair juga cukup tinggi. Stand warna-warni wanita dari berbagai negara di dunia Islam seperti Mesir, Irak, Libya, Palestina, Suriah, Yordania, Lebanon, Senegal, Yaman, Aljazair, Maroko, dan Tunisia penuh dengan segala jenis produk buatan tangan yang menarik perhatian.
Beberapa produk yang paling populer antara lain krim melati yang memutihkan kulit, diproduksi oleh produsen bernama Fatima yang berasal dari Tunisia, parfum yang dibuat oleh wanita Senegal dari minyak alami, dan roti buncis panggang yang dibuat berdasarkan resep ribuan tahun yang ditulis pada tablet Het yang dibuat oleh koki Aylin Memik dari provinsi Çorum di Türkiye.
Salah satu tempat yang paling banyak dikunjungi di kawasan pasar perempuan adalah stand tempat perempuan Palestina memamerkan produknya.
“Kami di sini untuk membantu orang-orang di Palestina,” kata Muna Allaham, presiden Asosiasi Wanita dan Anak-anak Palestina Shams, seraya menambahkan bahwa sebagian besar hasil bantuan mereka akan dikirim ke Palestina.