Tips Atur Keuangan Jelang Liburan

JAKARTA, bisniswisata.co.id: Memasuki libur Idul Adha dan libur hari kemerdekaan RI sepekan lagi, banyak dari Anda yang menghabiskan waktu tersebut sebagai momentum kumpul keluarga dan liburan. Namun, liburan atau jalan-jalan kerap menghabiskan banyak uang, sehingga cara mengatur keuangan pun menjadi sinyal keuangan Anda terjaga atau sebaliknya.

Perencana finansial Eko Endarto mengatakan, traveller harus menyisihkan 3 biaya terlebih dahulu sebelum menyisihkan biaya untuk hal lainnya. “Sebenarnya gini, ketika kita jalan-jalan, harus ada 3 biaya yang harus disisihkan lebih dulu dibanding untuk keperluan lainnya,” kata Eko Endarto seperti dilansir laman Kompas, Selasa (06/08/2019).

Lalu, apa sajakah tiga biaya itu? Untuk itu, simak 3 biaya tersebut di bawah ini:

#. Biaya transportasi
Biaya pertama yang harus Anda sisihkan adalah biaya transportasi. Eko menyarankan, siapkan tiket pulang-pergi sebelum berbelanja atau cuci mata di pusat perbelanjaan selama liburan. “Biaya tranasportasi meliputi tiket pergi-pulang, itu harus disiapkan dahulu, mau tiket pesawat, kapal, bus, kereta, tiket pokoknya harus disiapkan terlebih dahulu. Kan enggak lucu enggak bisa pulang karena kehabisan uang,” kata Eko.

#. Biaya Akomodasi
Ingatlah saat liburan, Anda berada di daerah orang. Artinya, Anda tidak memiliki tempat tinggal seperti daerah asal Anda. Untuk itu, siapkan biaya penginapan dan pastikan seberapa lama Anda akan menetap di sana. “Dia harus ingat dia ada di daerah orang, enggak punya tempat tinggal. Maka dia harus punya tempat tinggal di situ. Berapa lama dia di sana harus disiapkan biayanya matang-matang,” ujar Eko.

#. Konsumsi
Meski kebanyakan orang berpendapat makan tak perlu mewah, Anda tetap menyisihkan uangnya di awal. Setelah 3 biaya tersebut terpenuhi, baru setelah itu Anda bisa menggunakan uang untuk berbelanja oleh-oleh. “Biaya makan tetap harus dikunci dulu di depan.Setelah itu, baru terserah mau ngapain. Intinya 3 yang tadi diutamakan dulu agar bisa pulang dengan lancar. Pokoknya harus mengutamakan prioritas,” ungkap Eko. (NDY)

Endy Poerwanto