BALI,  bisniswisata.co.id:TERDAMPAR di bandara internasional akibat  terlambat tiba dan tertinggal jadual connecting flight, penerbangan ditunda lebih dari lima jam. Atau, penerbangan dibatalkan karena operator penerbangan menghentikan layanannya? Sementara, penerbangan alternatif tidak tersedia?

Jika itu terjadi di bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali, Anda tidak sampai terlantar. Dengan catatan, Anda telah sedia budget emergency yang lazim disiapkan pada pelaku perjalanan internasional, baik untuk urusan bisnis mau pun berwisata. Di bandara telah tersedia fasilitas hotel kapsul untuk rehat, menenangkan diri, sembari mencari solusi.

Hotel kapsul yang terletak di lantai dua (2) terminal kedatangan internasional dengan kapasitas 132 kapsul atau pod modern berlapis kayu dengan tipe superior dan premier. Setiap kapsul dilengkapi fasilitas dan fitur menarik, di antaranya adalah kartu akses, perlengkapan tidur berupa kasur, bantal, dan selimut berkualitas tinggi, TV kabel, tempat penyimpanan tas, sistem ventilasi udara, layanan internet nirkabel (Wi-Fi) berkecepatan tinggi, 2 port USB charging, lampu yang dapat berubah warnanya sesuai dengan suasana, cermin, lampu baca, serta headphone.

Para tamu hotel kapsul, dimanjakan dengan fasilitas loker pribadi dan kamar mandi terpisah untuk laki-laki dan perempuan yang dilengkapi dengan air panas dan air dingin.

Tersedia area co-working space berkapasitas 20 orang, lengkap dengan fasilitas layanan internet nirkabel (Wi-Fi) berkecepatan tinggi, lobby, ruang tamu, serta kamera CCTV untuk memastikan keamanan dan kenyamanan tamu.

Jika sepuluh tahun lalu hotel transit merambah terminal kedatangan atau pun keberangkatan bandara, di era pandemi hotel kapsul melengkapi kehadiran bandara di Indonesia.

Angkasa Pura Hotel

Hotel kapsul tersebut dikelola salah satu anak usaha Angkasa Pura I, yaitu PT Angkasa Pura Hotel (APH) bekerja sama dengan PT Krisna Graha Primatama (KGP)—salah satu operator hotel kapsul pertama di Indonesia—.

Peresmian hotel kapsul PassGO-Digital Airport Hotel dilaksanakan oleh Direktur Utama PT Angkasa Pura I Faik Fahmi, Direktur PassGO-Digital Airport Hotel Richard Josano, Direktur Operasi PT Angkasa Pura Hotel Imron Qodari, Direktur Pemasaran dan Pelayanan Angkasa Pura I Devy Suradji, dan General Manager Bandara I Gusti Ngurah Rai Handy Heryudhitiawan.

“Ini menjadi salah satu keunggulan baru yang ada di Bandara I Gusti Ngurah Rai, dengan memberikan warna dan pilihan yang berbeda untuk seluruh pengguna jasa baik domestik mau pun internasional. Harapan kami, hotel kapsul akan lebih memperkuat layanan yang diberikan Angkasa Pura I di bandara ini,” jelas Direktur Utama PT Angkasa Pura I Faik Fahmi.

Fasiitas PassGO-Digital Airport Hote, merupakan hotel kapsul pertama di dalam kawasan bandara. Fasilitas baru yang meningkatkan nilai tambah dan kenyamanan, serta untuk menambah pilihan tempat beristirahat bagi para pengguna jasa bandara di Bali.

Direktur PassGO-Digital Airport Hotel Richard Josano menyatakan hotel kapsul di Bandara I Gusti Ngurah Rai merupakan pilihan yang menarik bagi para pelancong di Bali. PassGO Bali menyediakan pilihan tarif transit, mulai dari 6 jam, 9 jam, dan untuk menginap 1 malam, sehingga lebih fleksibel bagi tamu,jelasnya.*