LIFESTYLE NEWS

Thailand Incar Wisatawan China Saat Beijing Longgarkan Pembatasan Perjalanan

  1. BANGKOK, bisniswisata.co.id: The Thailand Authority of Thailand (TAT) bekerja keras untuk menarik wisatawan China setelah melonggarkan pembatasan perjalanan untuk sembilan kota selatannya.

Direktur eksekutif TAT untuk Asia Timur Chuwit Sirivejkul mengatakan bahwa agensi tersebut telah menciptakan kesadaran di antara turis China dalam upaya untuk menarik mereka ke Thailand begitu negara mereka dibuka kembali sepenuhnya.

Dilansir dari asianews.network, dia percaya langkah China untuk melonggarkan pembatasan perjalanan di sembilan kota selatan – Dalian, Beijing, Chengdu, Nanjing, Shanghai, Xiamen, Guangzhou, Shenzhen dan Fuzhou – akan memungkinkan Thailand untuk menarik turis China ke negara itu.

Chuwit mengatakan banyak pengusaha dan pelajar China diizinkan untuk meminta visa bepergian ke luar negeri. Oleh karena itu, kantor TAT di China telah melakukan diskusi dengan dunia usaha, institusi pendidikan, dan kamar dagang di sana untuk menarik wisatawan China ke Thailand, katanya.

Meskipun tarif penerbangan dari Thailand ke China telah melonjak dari 2.000 yuan (10.000 baht) menjadi 40.000-60.000 yuan karena kebijakan China untuk membatasi jumlah penerbangan per minggu, itu berarti turis China dapat tinggal lebih lama di Thailand, kata Chuwit.

Namun dia menyarankan agar mereka dapat terbang ke Thailand melalui Cathay Pacific di Hong Kong karena maskapai tersebut saat ini mengoperasikan penerbangan harian dari sana ke Thailand dengan harga 2.000 yuan.

“Jumlah wisatawan China ke Thailand meningkat menjadi 20.000 pada Mei dari sebelumnya 300 per bulan,” kata Chuwit.

Dia mengatakan 36.851 turis China tiba di kerajaan itu dari Januari hingga Mei, lebih dari 70 persen adalah pengusaha yang mengunjungi negara itu selama sekitar dua bulan, menghabiskan 6.118 baht setiap hari.

“Jika China melonggarkan pembatasan perjalanan lebih lanjut selama Kongres Nasional Partai Komunis pada bulan Oktober, setidaknya 500.000 wisatawan China akan mengunjungi Thailand tahun ini,” katanya penuh harap.

Dia menambahkan bahwa jumlah pengunjung ke Thailand kemungkinan akan meningkat lebih banyak lagi selama liburan China atau  Tahun Baru tahun depan.

Chuwit mengatakan kantor TAT di China berupaya  untuk menarik 4 juta wisatawan ke Thailand tahun depan, atau 40 persen dari 11 juta pada 2019.

Badan tersebut juga bertujuan untuk menarik wisatawan senior yang terdiri dari 32 persen dari total pengunjung China ke Thailand, tambahnya.

Hilda Ansariah Sabri

Pendiri, Pemimpin Umum, Pemimpin Redaksi dan pemegang sertifikasi Wartawan Utama Dewan Pers dan Ketua Departemen Pariwisata PWI Pusat (2018-2023)