BANGKOK, bisniswisata.co.id: Thai Airways melanjutkan layanannya di Vietnam mulai Minggu kemarin setelah upacara peresmian yang diadakan oleh maskapai penerbangan dan Huong Giang Air Service Co., Ltd. (HG Aviation) di Hanoi.
Dilansir dari thestar.com.my, pada upacara tersebut, Wakil Perdana Menteri Thailand Parnpree Bahiddha-Nukara mencatat bahwa dimulainya kembali penerbangan antara Bangkok dan Hanoi serta Kota Ho Chi Minh oleh maskapai ini penting bagi industri pariwisata dan perekonomian masing-masing negara.
Tahun lalu, Thailand menerima lebih dari 500.000 wisatawan Vietnam, sementara lebih dari 200.000 wisatawan Thailand mengunjungi Vietnam, katanya, seraya mencatat bahwa jumlah tersebut diperkirakan akan meningkat dua kali lipat pada tahun ini.
Wakil PM Thailand menggambarkan dimulainya kembali perjanjian ini sebagai sebuah langkah besar dan simbol kedekatan hubungan antara Vietnam dan Thailand, terutama dalam konteks perayaan 10 tahun kemitraan strategis kedua negara (2013-2023).
Nguyen Trung Khanh, Kepala Badan Pariwisata Nasional Vietnam, menyoroti kerja sama pariwisata bilateral tersebut, dan mengatakan bahwa Vietnam telah belajar dari pengalaman Thailand dalam pengembangan dan promosi produk pariwisata, serta dukungan terhadap dunia usaha, terutama setelah pandemi COVID-19.
Dalam 10 bulan pertama tahun 2023, Vietnam melayani sekitar 10 juta pengunjung internasional, 500.000 di antaranya adalah warga negara Thailand, dan sekitar 900.000 orang Vietnam mengunjungi Thailand pada periode tersebut, katanya.
Dia menyampaikan harapannya agar sektor pariwisata Vietnam dan Thai Airways akan berkoordinasi untuk meluncurkan produk pariwisata bersama guna membantu memikat wisatawan dari negara ketiga.
Korakot Chatasingha, perwakilan dari Thai Airways, mengatakan dengan layanan bernama Royal Orchid, Thai Airways akan mengoperasikan dua penerbangan antara Bangkok dan Hanoi dan dua lainnya antara Bangkok dan HCM City setiap hari.