ART & CULTURE DESTINASI EVENT INTERNATIONAL

Sumonar 2023, Festival Cahaya yang Memanggil Hati Warga dan Turis Jogja

JOGYAKARTA, bisniswisata.co.id: Ratusan orang memusatkan perhatiannya pada muka bangunan (fasad) dan sisi samping kiri Gedung BNI di titik 0, ujung jln Malioboro. Hujan gerimis tak menyurutkan antusiasme ratusan masyarakat untuk tetap di tempat menyaksikan gedung tua itu bertabur  cahaya warna-warni untuk menyaksikan festival video mapping dan seni cahaya bertajuk ‘Sumonar 2023’.

Pertunjukan video mapping di Titik Nol Kilometer ini merupakan rangkaian acara dari Sumonar dari bahasa Jawa yang artinya ‘gebyar bersinar ‘. Selain menggunakan ruang publik, presentasi karya seni cahaya ini juga dihelat di Museum Affandi.

Meskipun diguyur gerimis, masyarakat tampak antusias menyaksikan pertunjukan tersebut, terlihat sejak sore kawasan titil nol telah dipadati oleh ratusan orang yang hendak menyaksikan acara tersebut.

Adit, misalnya mahasiswa yang baru lulus dari Fakultas Bahasa dan Sastra Indonesia sejak sore bahkan sudah duduk di depan kursi undangan terdepan bersama teman-teman humas Pemda DIY. Berbekal payung kecil untuk melindungi kepala, tubuhnya tetap tersiram gerimis.

“ Tidak apa-apa yang penting bisa menyaksikan video mapping yang ditembakkan ke fasad Gedung BNI menjadi suatu karya seni cahaya yang menarik dan penuh warna libatkan sedikitnya 13 seniman. Tiap tahun saya selalu datang,” ujarnya.

Menurut Adit, tetap bertahannya masyarakat untuk menyaksikan festival ini selain suatu karya seni yang baru, Jogja juga kota turis dan warganya terutama anak mudanya banyak yang menjadi content creator yang membuat konten, baik berupa tulisan, gambar, audio, atau video dan ditampilkan di berbagai platform sesuai tujuannya, seperti website, YouTube, TikTok, Instagram, dan lainnya.

Direktur Sumonar 2023 Raphael Donny menjelaskan,  main show video mapping performance di Gedung BNI di Kawasan Nol Kilometer Kota Yogyakarta digelar dari 1-3 Desember 2023 mulai dari pukul 18.30 WIB untuk umum tanpa dikenakan biaya,” terang Donny.

Raphael Donny, Direktur Sumonar 2023 ( kiri) dan Fanikini, seniman video mapping yang terlibat sebagai peserta.

Video mapping merupakan sebuah teknik yang menggunakan pencahayaan dan proyeksi sehingga dapat menciptakan ilusi optis pada objek – objek. Objek – objek tersebut secara visual akan berubah dari bentuk biasanya menjadi bentuk baru yang berbeda dan sangat fantastis.

“ Ilusi perspektifnya yang kita mainkan sehingga ketika gambar ditembakkan ke muka gedung ( fasab) bikin masyarakat atau penonton jadi bengong kagum. Apalagi ada lagu, ada gambar ilustrasi bermunculan dan warna-warna yang membuat gedung bermandikan cahaya dan karya seni,” kata Fanikini, salah satu seniman yang menjadi peserta.

“ Saya di sini berkolaborasi dengan komikus Indonesia yang telah mendunia, Hendry Prasetya, pembuat komik Power Ranger.

Kemudian saya dipertemukan dengan mas Hendry dan kebetulan saya sudah punya tema tentang karya ini yaitu kelahiran Gatotkaca,” tuturnya.

Kelahiran Gatotkaca ini, tambah Fanikini, adalah dari perspektif seorang Arimbi, di mana sebagai seorang Ibu yang baru saja melahirkan anaknya, belum sempat menimang dan menyusui anaknya tiba-tiba anaknya diambil untuk dimasukkan ke Kawah Candradimuka dan langsung besar.

Karya berdurasi 2,5 menit yang dikerjakan selama tiga hari itu menurut Fanikini, menyoroti proses pembuatan ilustrasi Gatotkaca dari Hendry Prasetya, diramu dengan gerak dan irama sehingga penonton merasa video itu menjadi ‘hidup’ dan proyeknya diberi nama Cyber 001.

Daftar Seniman lainnya  yang berpartisipasi adalah Affandi – Innerlight, Amaya Madrigal – Ismoyo Adhi, Angel Sandimas dan Jonas Sestakresna,  Ari Dykier – Kevin Rajabuan, 

Cutemonster by Nindhita – MöDar, Dhanank Pambayun – MN Qomarudin, Frau – S. Sudjojono, Furyco – Studio Gambar Gerak, Gunawan Maryanto – HK Sidharta, Heri Dono dan Indieguerillas

“ Di kancah Internasional dalam kompetisi video mapping, Indonesia termasuk papan atas dan peserta banyak menyabet hadiah-hadiah diperingkat dua, tiga rata-rata masuk lima besar,kata Raphael Donny.

Donny yang sudah emat tahun terakhir menjadi Direktur SUMONAR 2023 mengatakan tahun ini dia meraih juara dua di kompetisi video mapping di dua kota di China, namun satu lagi yang di kota Chongqing pemenangnya  baru diumumkan Januari 2024.

“Tahun 2018 juga ikut kompetisi di Rusia dan dapat juara ketiga. Untuk video mapping teman-teman dari Bandung juga kerap juara di kompetisi dunia.Pokoknya membanggakan deh,” ujar Raphael Donny.

Menjadi festival tersendiri sudah lima tahun terakhir sejak 2019 dan sebelumnya kegiatan ini bagian dari Festival Kesenian Jogyakarta sekama 3 d dan Festival Kebudayaan Jogjajarta  selama dua tahun. Nama Festival Sumonar muncul di saat dia dan temannya yang membidani lahirnya organisasi JVMP, Kolektif Seniman Visual dan Media yang berbasid di Jogjakarta. 

Selain sebagai ajang presentasi karya, festival ini juga  menjadi tempat berkumpulnya para pelaku dan pecinta seni cahaya dari seluruh Indonesia dan dunia.

“ Hal yang membuat kami semangat adalah semakin nyata dampak berganda video mapping ini sehingga baik dari seniman yang terlibat profesinya makin meluas, di kepanitiaan juga event ini merekrut banyak pekerja,” jelas Raphael Donny 

Dia menambahkan keputusan panitia untuk memusatkan kegiatan termasuk workshop video mapping di Museum Affandi semakin membuat karya lukis beserta museumnya mampu memiliki daya tarik baru sehingga generasi muda akan suka berkunjung ke Museum. Selama kegiatan dua karya maestro pelukis  Affandi dan S Soejojono ditampilkan dengan permainan cahaya dan gerak.

“ Hasil kolaborasi berbagai pihak membuat kami optimistis di bidang video mapping kita bisa juara dunia terus,” ungkap Donny dengan wajah ceria. Sesuai artinya Sumonar yang gebyar dengan cahaya maka kota wisata Jogjakarta juga akan makin bercahaya sebagai kota tujuan wisata, tegasnya.

 

                

 

Hilda Ansariah Sabri

Pendiri, Pemimpin Umum, Pemimpin Redaksi dan pemegang sertifikasi Wartawan Utama Dewan Pers dan Ketua Departemen Pariwisata PWI Pusat (2018-2023)