HALAL NEWS

Startup perdagangan sosial yang berfokus pada halal Indonesia, Evermos, dapatkan $30 juta Seri B

Para pendiri Evermos,  Arip Tirta, Ghufron Mustaqim, Iqbal Muslimin and Ilham Taufiq. ( Foto: Dok.Evermos) 

JAKARTA, bisniswisata.co.id: Evermos adalah startup social commerce Indonesia dengan dua tujuan: membuat orang mendapatkan penghasilan tambahan dengan membuka toko online tanpa mengeluarkan modal dan membantu merek kecil tumbuh menjadi nama rumah tangga. 

Perusahaan, yang berfokus pada produk halal dan barang-barang lainnya untuk pelanggan Muslim mengumumkan telah mengumpulkan $30 juta Seri B, yang dipimpin oleh Asia Impact Investment Fund II dari UOB Venture Management. 

Peserta lainnya termasuk IFC, MDI Ventures, Telkomsel Mitra Innovation (TMI) dan Future Shape, bersama dengan investor kembali Jungle Ventures dan Shunwei Capital.

Dilansir dari Halalfocus.net, dana tersebut akan digunakan untuk perekrutan, peningkatan mesin rekomendasi Evermos dan teknologi berbasis AI lainnya, dan memasuki wilayah baru di Indonesia. 

Perusahaan mengatakan saat ini memiliki 100.000 reseller aktif di lebih dari 500 kota Tier 2 dan Tier 3, sebagian besar di Jawa. Tujuannya adalah untuk menjangkau lebih dari satu juta reseller di seluruh Indonesia selama lima tahun ke depan.

Di sisi pasokan, Evermos bekerja dengan lebih dari 500 merek, terutama usaha kecil Indonesia, dan menjual fashion, produk kesehatan dan kecantikan halal, serta makanan dan minuman. 

Perusahaan mengatakan total volume transaksi telah meningkat lebih dari 60 kali selama dua tahun terakhir.

Evermos didirikan pada November 2018 oleh Ghufron Mustaqim, Iqbal Muslimin, Ilham Taufiq dan Arip Tirta. 

Mustaqim mengatakan kepada TechCrunch bahwa tim dimotivasi oleh ketidakpuasannya dengan banyak praktik ritel di Indonesia. Misalnya, ini mencakup beberapa lapisan distribusi yang menaikkan harga dan menjamurnya produk palsu secara online, yang membuat banyak orang waspada membeli dari pasar e-commerce.

“Kami mencoba memecahkan masalah ini dengan berinovasi dengan model social commerce, sehingga reseller dapat membantu pelanggan memilih produk yang tepat dengan cara yang lebih efisien,” kata Mustaqim.

 

Hilda Ansariah Sabri

Pendiri, Pemimpin Umum, Pemimpin Redaksi dan pemegang sertifikasi Wartawan Utama Dewan Pers dan Ketua Departemen Pariwisata PWI Pusat (2018-2023)