Maskot Festival Morotai, ikan hiu ramaikan acara yang dibuka oleh Wakil Bupati Pulau Morotai, Asrun Padoma
DARUBA, Morotai, bisniswisata.co.id: Festival Morotai 2019 berlangsung meriah sejak 2 Agustus lalu dengan puncak acara pada 8 Agustus 2019 mendatang melibatkan sedikitnya 2500 peserta, kata Gubernur Maluku Utara Abdul Ghani Kasuba. hari ini.
Event bertajuk Land of Stories Morotai Festival itu diharapkan membuat Morotai makin dikenal dunia, tambahnya. Land Of Stories (ragam cerita Morotai) merupakan tema Festival Morotai tahun ini dengan arti Pulau Morotai memiliki cerita sejarah PD II, Beragam budaya & kekayaan sumber daya alam yang menjadi menjadi semangat pemersatu bangsa.
Acara dikemas dengan profesional dan ada show spektakuler 500 penari. Performance mengkolaborasikan lima tarian sekaligus. Koreo-nya dikawal langsung Eko ‘Pece’ Supriyanto, penari latar dan koreografer yang kelasnya internasional. Eko pernah bekerjasama dengan penyanyi top dunia Madonna.
Eko juga kerap terlibat dalam beberapa kegiatan di Tanah Air. Namun, yang paling mudah diingat adalah sentuhannya di opening dan closing ceremony Asian Games 2018 lalu.
Segala hal yang terkait seni budaya, sejarah, kuliner hingga olahraga, akan diangkat termasuk menciptakan rekor MURI di event bambu tada atau musik bambu, dengan melibatkan 2000 peserta.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Pulau Morotai, Muhammad M Kharie, Juga selaku ketua panitia Festival Morotai 2019, mengatakan, Festival Morotai 2019 melibatkan seluruh instansi baik negeri maupun swasta dan seluruh rakyat Morotai.
“Tarian kolosal dan musik tradisional bambu tada, akan ditampilkan pada puncak Festival Morotai 2019, 7 Agustus 2019. Acaranya dikemas sangat menarik. Jadi jangan lewatkan Festival Morotai 2019,” terangnya.
Sedangkan Bupati Morotai Beny Laos mengatakan, Festival Morotai 2019 adalah salah satu sarana untuk menyaksikan pesona bahari dan budaya di Kabupaten Morotai.
“Ajang ini saya kira mampu menggaet wisatawan dari berbagai daerah di Indonesia maupun mancanegara. Sambil menikmati Festival Morotai 2019 bisa berwisata bahari ,” katanya.
“Tahun ini adalah tahun pertama Festival Morotai masuk dalam Calendar of Event 2019 Kementerian Pariwisata. Ajang ini sudah siap menyambut wisatawan lokal dan mancanegara. Dijamin meriah,” kata Ketua Tim Pelaksana CoE Kemenpar Esthy Reko Astuty.
Sedangkan Asdep Pengembangan Pemasaran I Regional III Kementerian Pariwisata Muh. Ricky Fauziyani, mengatakan, Festival Morotai 2019 menjadi salah satu bentuk kegiatan promosi pariwisata pemerintah Kabupaten Morotai.
“Adanya Festival Morotai membuat Pulau Morotai lebih dikenal. Perkiraannya akan banyak wisatawan yang berdatangan di Morotai. Ini akan membuat pertumbuhan ekonomi daerah ini meningkat.” jelasnya.
Penyelenggaraan Festival Moritai di arena ex Sail Morotai mendapat sambutan hangat dari pesonil band Slank yang juga pecinta selam, Kaka Slank yang mengaku kebutuhan hobinya terpenuhi di pulau cantik ini.
” Sebagai Diver, saya selalu cari underwater yang ikan hiunya banyak dan di Morotai banyak. Sebagai Seniman, Morotai adalah tempat yang penuh inspirasi dan sebagai anak band, Morotai adalah tempat nongkrong yang paling asoy,” tandas
Sedikitnya ada 19 acara mewarnai penyelenggaraan Festival Morotai yang telah diawali rangkaian kegiatan senam bersama, kemudian dilanjutkan dengan rangkaian upacara pembukaan (opening ceremony) ramgkaian sekaligus di bukanya Pameran Pembangunan.
Pada 6 Juli acara penghitungan Rekor MURI Bambu Hitada, 7 Juli menjadi puncak acara Festival Morotai dengan .ara acara tarian kolosal Porimoi Morotai dan pengumuman rekor MURI 2019 Bambu Hitada.
” Acara puncak dihadiri oleh Menteri Pariwisata Arief Yahya sekaligus menutup event di hari terakhir pada 8 Juli, masyarakat akan mendapat hiburan Pesta Rakyat seperti penampilan Band serta penyerahan hadiah 5 mata lomba yg di laksanakan di tgl 29 Juli- 7 Agustus, 2019″ jelas , Muhammad M Kharie, sang ketua panitia.
