KUALA LUMPUR, bisniswisata.co.id: Malaysia perlu memanfaatkan keahliannya dalam industri halal karena sekarang banyak diminati oleh banyak negara asing dengan potensinya yang signifikan, kata Perdana Menteri Datuk Seri Anwar Ibrahim
Dilansir dari thestar.com.my, dia mengatakan, cukup banyak negara yang meminta bantuan Malaysia untuk membangun industri halalnya sendiri, karena Malaysia sudah memiliki lembaga sertifikasi halal kelas dunia, Department of Islamic Development Malaysia (Jakim).
Hal ini dibuktikan dengan minat yang ditunjukkan dan disampaikan kepadanya oleh para pemimpin asing yang ditemuinya selama kunjungan resminya, antara lain ke Laos, Vietnam, Kamboja, dan China.
“Kita harus memanfaatkan kolaborasi yang kuat antara Jakim dan Halal Development Corporation dan menyelaraskannya di bawah Kementerian Investasi, Perdagangan, dan Industri, sehingga menghasilkan pertumbuhan ekonomi yang kuat.”
Hal itu disampaikan Anwar seusai peresmian peletakan batu pertama Residensi Wilayah, Residensi Prihatin Madani dan Madani Hawkers Center di Desa Tasik Sungai Besi, Kamis (17/8).
Saat ini, Korporasi sedang membantu perusahaan atau produk yang telah mendapat sertifikasi halal dari Jakim dalam mempromosikan barangnya ke pasar internasional.
Namun, Anwar juga mengakui beberapa tantangan yang perlu dibenahi dalam industri halal, antara lain memastikan kecepatan dan efisiensi dalam penerbitan sertifikasi halal.
“Kita harus memastikan status kehalalannya akurat karena kita bertanggung jawab kepada Allah SWT, tetapi proses persetujuannya juga harus cepat. Kita tidak boleh menggunakan prosedur sertifikasi halal (teliti) sebagai alasan untuk memperlambat persetujuan,” tambahnya.
