TRANSPORTASI

Pertama Kali, Kapal Pesiar Italia Bersandar di Lembar

LOMBOK BARAT, bisniswisata.co.id: Pertama kali dalam sejarah, Kapal pesiar MV Costa Luminosa asal Italia bersandar di Pelabuhan Lembar, Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat, Rabu. Kapal ini menurunkan 1.677 wisatawan asing kemudian melancong ke sejumlah destinasi wisata yang ada di Lombok Barat.

“Ini merupakan kunjungan perdana Kapal pesiar MV Costa Luminosa, ke Pulau Lombok, semoga ke depannya semakin banyak kapal pesiar ke Lombok sehingga dapat memajukan pariwisata sekaligus meningkatkan pendepatan bagi Lombok Barat,” kata General Manager PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) III Cabang Lembar, Made Rusli Suniajaya, di Lombok Barat, Kamis (15/03/2018).

Kapal pesiar yang dinahkodai Captain Fava Matteo ini berlayar dari Singapura dan tiba di Pelabuhan Lembar, pada pukul 12.30 WITA. Setelah itu kapal akan melanjutkan perjalanan ke Benoa Bali.

Para turis asing yang turun dari kapal pesiar milik perusahaan Carnival Corporation & pcl MV Costa itu disambut kesenian khas Lombok Gendang Beleq. Agen perjalanan wisata kemudian membawa sebagian besar turis dari Spanyol itu mengunjungi beberapa objek wisata di Kabupaten Lombok Barat, seperti Taman Narmada, Gili Nangu, sentra kerajinan gerabah di Banyumulek, dan pasar seni Sesela.

Ada juga yang dibawa ke Taman Mayure di Kota Mataram–tempat bersejarah peninggalan Kerajaan Karang Asem, Bali. “Sebagian penumpang kapal pesiar juga memilih menikmati keindahan panorama alam dan pantai Gili Trawangan, di Kabupaten Lombok Utara,” ujar Suniajaya seperti dilansir laman Tempo.co

Menurut dia, MV Costa Luminosa merupakan kapal pesiar kelima yang singgah di Pelabuhan Lembar sejak Januari-Maret 2018. Sebelumnyam ada kapal pesiar Mv Aida, MV Volendam sebanyak dua kali, dan Mv Soube Endcore. Suniajaya berharap akan semakin banyak kapal pesiar asing datang ke Pelabuhan Lembar, Lombok.

Di Pasar Seni Sesela sebagian besar turis itu membeli berbagai produk kerajinan, seperti hiasan dinding terbuat dari kayu dan cenderamata “Total transaksi mencapai Rp28 juta,” kata Fatahul Anwar, ketua pasar setempat.

Angka itu jauh lebih besar dibandingkan transaksi kedatangan penumpang kapal pesiar MV Volendam, pada 21 Februari 2018, yang sebesar Rp24 juta. (NDYK)

Endy Poerwanto