Permintaan vila-vila untuk rumah liburan turun di Hawaii. (Photo Credit: Pexels)
NEW JERSEY, bisniswisata.co.id : Jika Anda seorang turis yang ingin menyewa rumah liburan di Hawaii, Anda menghadapi dilema yang sulit. Pasokan meningkat dan permintaan menurun. Hampir setengahnya. Namun biayanya meningkat.
Menurut surat kabar Beat of Hawaii , jumlah persewaan liburan anjlok. Departemen Bisnis, Pembangunan Ekonomi & Pariwisata negara bagian tersebut melaporkan ada sekitar 761.000 sewa malam yang tersedia di rumah-rumah pada bulan Oktober. Hanya 387.400 yang digunakan, atau hanya sekitar setengahnya.
Dilansir dari travelpulse.com, di Pulau Maui, yang masih dalam masa pemulihan dari kebakaran hutan pada bulan Agustus, terjadi penurunan drastis dalam jumlah sewa rumah liburan yang tersedia dari 193.900 menjadi 98.500. Tarif rata-rata harian di Maui untuk rumah sewa adalah $279.
Kota Honolulu memiliki kinerja terbaik dengan hanya mengalami penurunan ketersediaan malam sebesar 12 persen dan tingkat hunian hotel sebesar 75 persen. Itu juga yang paling murah dengan tarif kamar harian rata-rata $225.
Honolulu juga banyak hutan dimana wisatawan bisa mendaki dan tersedia travel agent yang memiliki izin resmi dari DLNR yang memungkinkan untuk memberikan pendakian berpemandu di 7 jalur serta pendakian di 2 jalur, Kalawahine atau Air Terjun Manoa.
Air Terjun Manoa adalah salah satu pendakian paling populer di Oahu, jadi biasanya banyak orang yang melakukan pendakian ini. Pendakiannya sekitar 1 mil sekali jalan. Jumlah air di air terjun terkadang mengecewakan, namun pendakian melalui hutan untuk sampai ke sana sungguh menyenangkan.
Di jalur ini sering turun hujan saat mendaki, dan tentunya jika hujan, air di air terjun akan lebih banyak. Mereka memperbaiki jalan setapak dengan kerikil agar tidak berlumpur seperti dulu. Jalan setapak berakhir sekitar 50 kaki dari air terjun dan oengunjung tidak diperbolehkan melewati penghalang; tidak ada kolam untuk berenang di dasar air terjun, hanya batu-batu besar dari luncuran batu yang jatuh.
Kalawahine adalah pendakian yang mudah di jalur tanah dengan hampir tidak ada peningkatan ketinggian di jalur tersebu tapi banyak terdapat bunga, pohon, pakis, bukti aliran lahar, serta jambu biji merah muda dan stroberi jika sedang musimnya. Jalur Kalawahine berjarak 1,5 mil, tapi kita bisa kembali kapan saja. Jalur ini memberikan pemandangan luas Leeward Oahu yang menghadap ke bandara dan Pearl Harbor, dari ketinggian sekitar 1.500 kaki.
Honolulu di malam hari juga bisa dinikmati bersama dengan melakujan city tour. Mulailah dengan pemandangan matahari terbenam, berjalanlah di halaman Istana Iolani, lihat Menara Aloha, jelajahi Chinatown, dan akhiri dengan pemandangan kota dari atas di Tantalus Lookout. Tur Lampu Kota Honolulu memiliki semuanya dan bisa pesan secara online.