JAKARTA, bisniswisata.co.id: Perjalanan panjang band legendaris Indonesia, Koes Plus, bakal difilmkan. Film ini mengisahkan tentang jatuh bangun, pahit manis, suka duka group musik yang pernah ngetop di era tahun 1960 hingga 1980-an. Bahkan namanya masih mencuat hingga kini. Empat musisi Tonny Koeswoyo, Yok Koeswoyo, Yon Koeswoyo, dan Murry tetap dibicarakan, tetap dikenang, dan tetap abadi.
Juga sudah sangat banyak lagu-lagu mereka yang sukses, bahkan di daur ulang, di aransemen baru hingga dinyanyikan kembali oleh sejumlah penyanyi dari berbagai generasi. Sebagai contoh, Lex’s Trio membuat album yang khusus menyanyikan ulang lagu-lagu Koes Plus, Cintamu T’lah Berlalu yang dinyanyikan ulang oleh Chrisye, serta Manis dan Sayang yang dibawakan oleh Kahitna.
Koes Plus adalah grup musik Indonesia yang dibentuk pada tahun 1969 sebagai kelanjutan dari grup Koes Bersaudara. Grup musik yang terkenal pada dasawarsa 1970-an ini sering dianggap sebagai pelopor musik pop dan rock ‘n roll di Indonesia. Sampai sekarang, grup musik ini kadang masih tampil di pentas musik membawakan lagu-lagu lama mereka, walaupun hanya tinggal Yon yang aktif.
Untuk mengenang Koes Plus, Rumah produksi Falcon Pictures mengangkat cerita mereka menjadi film biopik. Produser Frederica yang sukses dengan film Warkop DKI Reborn, menyampaikan skenario film Koes Plus sudah siap dan saat ini tim sedang menyeleksi pemeran.
“Nantinya, film biopik ini menampilkan perjalanan karier band Koes Plus. Kami berharap film bisa membangkitkan kembali kenangan tentang Koes Plus,” ujar Frederica lewat keterangan tertulis, Rabu (24/10/2018).
Falcon mempercayakan posisi sutradara kepada sineas Rako Prijanto, yang sebelumnya menggarap Teman Tapi Menikah. Rako mengaku sangat bersemangat, bahkan merinding, ketika dia mendapat tawaran untuk menyutradarai film tersebut.
“Excited dan merinding ya,karena memang lagu-lagu Koes Plus sangat dekat dengan kita dan bisa kebayang nanti bagaimana adeganannya, dengan segala bentuk emosinya, dilatarbelakangi lagu-lagu koesplus yang sudah akrab dengan telinga masyarakat Indonesia,“ lontarnya.
Dia meyakini film Koes Plus punya kesempatan besar sukses. Kriteria kesuksesan film adalah dialog, gerak, dan suara. Film mendatang disebutnya memiliki tiga hal itu, didukung lantunan musik legendaris Koes Plus.
“Sudah terbayang nanti bagaimana adegannya, dengan segala bentuk emosinya, dilatarbelakangi oleh lagu-lagu Koes Plus yang sudah akrab dengan telinga masyarakat Indonesia,” ungkapnya.
Untuk saat ini, baik Falcon Pictures maupun Rako Prijanto sedang bekerja keras untuk mendapatkan pemain yang cocok untuk memerankan tokoh Tonny Koeswoyo, Yok Koeswoyo, Yon Koeswoyo dan Murry. Mereka juga menerima masukan dari para netizen yang bisa di lakukan melalui akun ig falcon pictures @falconpictures_ (redaksibisniswisata@gmail.com)