INTERNATIONAL

Peningkatan Kerja Sama dengan India

BALI, bisniswisata.co.id: MenteriPariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno, melakukan pertemuan dengan Duta Besar India untuk Indonesia, Manoj Kumar Bharti. Dalam pertemuan itu keduanya membahas berbagai rencana program ke depan, terutama peluang peningkatan kerja sama di bidang pariwisata dan ekonomi kreatif pascapandemi.

Antara lain tentang rencana pembukaan kembali Bali dengan penerbangan langsung dari India yang saat ini sedang kita siapkan dan dalam tahap finalisasi,” kata Menparekraf Sandiaga Uno usai bertemu Dubes India Manoj Kumar Bharti, Rabu (17/3/2021) di Nusa Dua.

Pemerintah Provinsi Bali sebelumnya telah menetapkan tiga kawasan untuk menjadi zona hijau. Yakni Ubud di Kabupaten Gianyar, Sanur di Kota Denpasar, dan ITDC Nusa Dua di Kabupaten Badung. Ketiga kawasan itu akan menjadi prioritas lokasi vaksinasi bagi pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif dan juga masyarakat. Upaya tersebut, menurut Dubes India akan meningkatkan kepercayaan diri wisatawan India untuk memulai penerbangan langsung melalui konsep travel corridor arrangement.

Jumlah kunjungan wisatawan asal India ke Bali setiap tahunnya terus meningkat. Data BPS Bali menunjukkan, tahun 2017 sebesar 264.516 wisatawan, tahun 2018 sebesar 353.894 wisatawan, dan di tahun 2019 sebesar 374.043 wisatawan

Juga dibahas tentang kerja sama investasi dan perdagangan dalam lingkup pariwisata dan ekonomi kreatif. Termasuk tentang adaptasi teknologi guna memperkuat dan menciptakan peluang dalam sektor parekraf tanah air, khususnya dalam penguatan desa wisata yang menjadi salah satu program andalan dari Kemenparekraf/Baparekraf.

Duta Besar India untuk Indonesia, Manoj Kumar Bharti, yang baru 1,5 bulan menjalankan tugasnya sebagai Dubes di Indonesia mengaku kagum dengan keindahan alam dan budaya yang ada di Indonesia, khususnya Bali. Dimana terdapat kemiripan seni budaya serta populasi agama Hindu yang besar di Bali.

“Bagaimana mereka (masyarakat Bali) mempraktikkan ajaran agama dalam kehidupan sehari-hari yang dimana ini tidak terjadi di India. Tentu ini akan menjadi pengalaman yang menarik bagi wisatawan India untuk berkunjung ke Bali,” kata Dubes Manoj.

Ia optimistis target 2 juta masyarakat Bali yang mendapat vaksinasi hingga Juli mendatang akan meningkatkan kepercayaan diri bagi wisatawan India untuk berkunjung ke Bali nantinya.

Bea Siswa

India-Bali dan beasiswa bagi masyarakat Indonesia

Sementara dalam pertemuan dengan Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati, Dubes India untuk Indonesia memaparkan berbagai kerjasama infrastruktur yang telah dilakukan dengan pemerintah Indonesia. Berharap dapat lebih intensif bekerjasama dengan pemerintah Provinsi Bali. Juga disampaikan tentang pemberian beasiswa ke India bagi masyarakat Indonesia.

“Pemerintah menyediakan 100 beasiswa yang nantinya disebar di seluruh Indonesia. Dan kami harap masyarakat Bali bisa menikmati beasiswa tersebut,” jelas Manoj Kumar Bharti.

Dalam hal ini, Wagub Cok Ace mengapresiasi langkah-langkah pemerintah India, hubungan Indonesia terutama Bali dengan India sudah terjalin dari dulu. Hal tersebut bisa dilihat dari akulturasi budaya negara dari Asia Barat tersebut di Bali. Sehingga ia berharap dengan penguatan kerjasama ini, bisa membangun hubungan yang lebih erat dari kedua negara.

Selain itu, Wagub yang juga menyinggung masalah Free COVID Corridor yang sedang dirancang untuk membuka pariwisata Bali. Beberapa negara yang menjadi target utama program tersebut adalah Belanda, India dan negara-negara di Timur Tengah.

“Jadi saya berharap dukungan anda untuk meyakinkan warga India supaya bisa berkunjung ke Bali jika program tersebut sudah berjalan,” tandasnya. *

Dwi Yani

Representatif Bali- Nusra Jln G Talang I, No 31B, Buana Indah Padangsambian, Denpasar, Bali Tlp. +628100426003/WA +628123948305 *Omnia tempus habent.*