Gerai Sanya China Duty Free Group, yang menyumbang lebih dari 70 persen pendapatan semester pertama grup induknya CDFG ( Foto: businessoffashion.com )

SHANGHAI, bisniswisata.co.id: China Tourism Group Duty Free (CTGDF), yang tahun lalu menjadi pengecer perjalanan terbesar di dunia, membukukan peningkatan pendapatannya semester pertama sebesar 84% tahun-ke-tahun menjadi 35,53 miliar yuan ($5,5 miliar), menurut The Moodie Davitt Report.

Dari total itu, 70,6% persen dihasilkan oleh toko China Duty Free Group di Haitang Bay, Sanya, di mana penjualan tumbuh 210% tahun-ke-tahun menjadi 18,53 miliar dilansir dari Business of Fashion.

Dilansir dari businessoffashion.com, pendapatan kuartal kedua naik 49% pada tahun tersebut, menjadi 17,93 miliar ($2,6 miliar), dan laba sebelum bunga dan pajak (EBIT) meningkat sebesar 592%, dibandingkan dengan periode yang sama menjadi 8,45 miliar yuan ($1,3 miliar).

Dikatakan, hasil kuartal ketiga kemungkinan akan dipengaruhi oleh wabah varian Delta Covid-19 China, yang dimulai pada akhir Juli dan mengganggu rencana liburan musim panas bagi banyak pelancong domestik.