Penawaran menarik pemerintah Maroko dengan biaya 500 Euro per orang.
JAKARTA, bisniswisata.co.id: Pemerintah Maroko melalui Rida International memberikan harga spesial ke Maroko untuk meningkatkan kunjungan wisatawan ke negri itu, kata Rachel Dessy, Sales Executives Asia dari Rida Tours & Travel.
“ Untuk paket wisata setempat selama 7 malam 8 hari, wisatawan dari mancanegara termasuk Indonesia cukup membayar 500 Euro sudah mendapatkan penjemputan di airport, akomodasi, transportasi dan tour. Paket ini tidak termasuk tiket pesawat dari negara turis berasal ya. Wisatawan asal Indonesia tidak memerlukan visa jadi cukup dengan pasport saja, “ kata tour leader yang cantik ini.
Maroko adalah negeri toleransi, tempat umat Yahudi, Kristen, dan Muslim hidup bersama dalam damai. Namun, agama resminya adalah Islam. Musim terbaik untuk berwisata ke Maroko adalah bulan Maret, April, Mei, sebagian bulan Juni, September & Oktober suhu hangat sempurna (25 hingga 35 derajat Celcius) di selatan.
“Setiap Jumat meski peserta hanya dua orang bisa tetap berangkat, pilih dan bayar sendiri penerbangannya dan tiba di Bandara Casablanca Mohamed V Ditemui dan disapa oleh perwakilan Rida lalu diantar ke hotel untuk check-in, makan malam & bermalam di sini. Waktu check-in standar adalah pukul 15:00.
Hari kedua baru melakukan perjalanan setelah sarapan dan mengikuti perjalanan langsung di jemput di hotel lalu ke Marrakech. Di kota Merah karena bangunan dan sudut kota banyak berwarna merah akan mengunjungi Masjid Koutoubia (luar), Menara Gardens, Istana Bahia (pintu masuk) lalu makan siang di Restoran lokal dan dilanjutkan kunjungan ke alun-alun Djemaa el fna, Souks & Medina.
Hari ke tiga peserta dari Marrakech menuju Ait Benhaddou dan Ouarzazate melintasi pegunungan Atlas Tinggi dan melewati Tizi-n-Tichka ( (2260m). Hari ke 4 dari Ouarzazate menuju Todra, Tinghir, Erfoud dan bermalam di Merzouca. Kali ini menjelajahi Ngarai Todra yang terkenal,melewati Kelaa M’gouna, lembah mawar, tempat singgah untuk melihat kosmetik buatan lokal.
Di hari ke lima, rutenya adalah Merzouga, Erfoud, Midelt, Ifrane dan berakhir di Fez. Perjalanab melintasi Pegunungan Atlas dan lanjut ke Ifrane untuk tour di jantung Swiss kecil di Afrika. Akhir hari tiba di Fez Transfer ke hotel untuk check-in, makan malam & bermalam.
Hari ke 6 mengunjungi daya tarik Fez , Chaoun dan Tangier dimana selama setengah hari akan didedikasikan untuk menemukan keunikan ibu kota spiritual negara, Kunjungan ke medina dan medersa ini: pintu masuk Bouanania, air mancur Nejjarine dan masjid Karaouiyine.
Usai makan siang berangkat ke Chefchaouen untuk tour di lanjutkan ke Tangier untuk check-in di hotel, makan malam & bermalam.
Hari ke 7 berangjat dari Tanger ke Cassablanca untuk memulai tur kota dengan jalan raya Pasteur, Plaza Perancis dan lingkungan diplomatik. Kemudian akan mengunjungi gua Cap Spartel & Hercules dan Pintu Afrikanya yang terkenal,terbentuk akibat erosi laut. Setelah makan siang perhentian singkat di Masjid Hassan II (pemandangan luar) dan La Corniche sebelum akhirnya ke hotel untuk check-in, makan malam dan bermalam
Hari Terakhir atau hari ke 8 keberangkatan dari hotel di Casablanca lalu di transfer ke bandara Mohamed V untuk mengambil penerbangan keberangkatan, pulang ke negara masing-masing. “ Berangkat bersama anggota keluarga atau dengan komunitas juga makin seru,” tutup Rachel Dessy.