KUALA LUMPUR, bisniswisata.co.id: Tourism Malaysia, memamerkan pencapaian luar biasa mereka dalam memanfaatkan data untuk menghadapi tantangan pandemi COVID-19 dan mendefinisikan kembali lanskap pariwisata di acara ForwardKeys selama World Travel Market 2023.Ini adalah otoritas terkemuka dalam perjalanan dan pariwisata.
Dilansir dari travelandtourworld.com, berbicara pada acara tersebut, Iskandar Mirza Mohd Yusof, Direktur Senior AERO di Tourism Malaysia, menekankan peran penting data dalam memetakan arah kebangkitan pariwisata Malaysia. “Data telah menjadi pedoman kami selama masa-masa sulit ini, “ katanya.
Hal ini tidak hanya berperan penting dalam menilai kesiapan pembukaan kembali pariwisata tetapi juga dalam membentuk strategi pemasaran kami sebagai respons terhadap preferensi wisatawan yang terus berubah.
Pesan kunci
Yusof menyoroti betapa pentingnya wawasan berbasis data dalam menentukan kesiapan untuk membuka kembali kegiatan pariwisata setelah Perintah Pengendalian Gerakan (MCO).
Survei yang melibatkan penduduk domestik memberikan informasi berharga yang membentuk pedoman dan Prosedur Operasi Standar (SOP).
Survei-survei tersebut mengungkapkan tingginya permintaan akan perjalanan domestik, yang mengarah pada pembukaan kembali kegiatan pariwisata secara bertahap.
Untuk pasar internasional, survei dengan pemangku kepentingan pariwisata luar negeri menginformasikan pembentukan gelembung perjalanan dan pembukaan kembali perbatasan internasional pada tanggal 1 April 2022.
Data yang dikumpulkan selama pandemi menjadi landasan upaya pemasaran Tourism Malaysia. Hal ini memainkan peran penting dalam mengembangkan narasi pemasaran baru baik untuk pasar domestik maupun internasional.
Data ini juga berperan penting dalam mendefinisikan kembali layanan dan penawaran produk dalam sektor pariwisata.
Mengidentifikasi pasar baru
Yusof menggarisbawahi pentingnya kemitraan data dengan berbagai lembaga dan organisasi pemerintah, seperti Departemen Statistik, Bank Sentral Malaysia (BNM), Imigrasi, Kementerian Keuangan, Kementerian Perekonomian (KE), institusi akademik , dan badan internasional.
Kolaborasi ini memungkinkan Tourism Malaysia mengumpulkan data dan studi komprehensif yang relevan dengan industri pariwisata, termasuk data konektivitas udara yang disediakan oleh ForwardKeys.
Tren Perjalanan yang Muncul: Tourism Malaysia secara aktif memantau tren perjalanan, yang telah banyak berubah pascapandemi.
Perjalanan kelompok yang lebih kecil, perjalanan yang direncanakan sendiri, dan keinginan untuk mendapatkan pengalaman lokal yang autentik semakin menonjol. Wisatawan misalnya, menjelajahi destinasi terpencil dan menyelami budaya dan tradisi lokal.
Partisipasi Tourism Malaysia pada acara ForwardKeys menunjukkan ketahanan dan kemampuan beradaptasi Malaysia dalam menghadapi kesulitan.
Badan ini terus menjadi yang terdepan dalam industri pariwisata global, menawarkan pengalaman unik dan otentik kepada wisatawan.