MANILA, bisniswisata.co.id: Untuk memamerkan produk bersertifikat halal dan siap halal dari Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), Pameran Perdagangan dan Pariwisata Halal Filipina ke-10 dibuka pada hari Rabu.
Dilansir dari www.davaocity.gov.ph, dengan tema “Menampilkan beragam pasar halal siap dan ramah dari semua wilayah ke kancah internasional,” berbagai peserta pameran dari berbagai wilayah memamerkan produk bersertifikat halal dan siap halal mereka yang bervariasi dari makanan dan non-makanan.
Pameran Perdagangan dan Pariwisata Halal berlangsung dari tanggal 18–20 Juni, pukul 10 pagi hingga 5 sore di SMX Convention Center.
Marilou Ampuan, Presiden Pendiri Philippine Halal Trade and Tourism Advocacy Inc. mengatakan bahwa pameran perdagangan dan pariwisata tersebut ini untuk memamerkan dan membantu UMKM mempromosikan produk bersertifikat halal dan siap halal mereka ke pasar global.
“Saat ini, baik Muslim maupun non-Muslim, kita sudah siap untuk pasar halal (Kita di sini, baik Muslim maupun non-Muslim, sebagai bukti bahwa kita siap untuk pasar halal global),” katanya.
Ampuan menambahkan bahwa meskipun beberapa UMKM belum memiliki sertifikat halal, produk mereka sudah siap halal.
“Sifatnya halal sudah siap. Kita harus mendukung mereka untuk mendapatkan sertifikat (Produk mereka sudah siap halal, kita hanya perlu memberi mereka lebih banyak dukungan untuk mendapatkan sertifikat),” katanya.
Selama pameran tiga hari tersebut, pemeriksaan kesehatan dan obat-obatan halal gratis ditawarkan kepada masyarakat melalui kerja sama dengan Departemen Kesehatan Wilayah XI.
Forum Akademik Halal Global juga ditawarkan selama acara tersebut, bekerja sama dengan universitas – universitas lokal dan Universitas Malaysia dan Singapura.
Ampuan mengatakan forum tersebut bertujuan untuk memastikan bahwa praktik halal dianut di tingkat akademis. Ia juga menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Pemerintah Kota Davao dan Wali Kota Sebastian Duterte atas dukungan yang konsisten terhadap advokasi mereka dalam memposisikan Industri Halal Kota Davao di pasar global.
“ Tanpa dukungan pemerintah daerah, kami tidak akan mencapai keberhasilan ini dalam advokasi kami,” kata Ampuan dan melanjutkan bahwa dengan bantuan pemerintah kota, pijaknya bisa memposisikan industri halalnya di Pasar Halal. In fact, melakukan kegiatan benchmarking dalam industri halal kota,” lanjutnya.
Pemerintah Kota Davao terus menciptakan program dan proyek yang tidak hanya akan membantu mempromosikan dan mendukung UMKM kota tetapi juga memastikan industri halal berkelanjutan yang akan menguntungkan kota dan setiap warga Dabawenyo.










