Harry Hwang ( kiri), Director of the Regional Department for Asia and the Pacific at UN Tourism bersama Sandiaga Uno ( Foto: Birkom Kemenparekraf).
VIENTIANE, bisniswisata.co.id: Olwh-oleh dari partisipasi RI fi Asean Tourisn Forum ( ATF) 2024 di Laos, Indonesia akan menjadi tuan rumah (host) penyelenggaraan dua event internasional hasil kolaborasi bersama UN Tourism (UNWTO) yang akan berlangsung di sepanjang 2024.
Hal itu diungkapkan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno, Jumat pekan lalu, usai pertemuan dengan Director of the Regional Department for Asia and the Pacific at UN Tourism, Harry Hwang.
“ Dengan total sumbangsih dari sektor pariwisata yang sudah di atas 10 persen secara global membuat UN Tourism ingin bermitra lebih erat dengan Indonesia. Tahun ini hampir setiap bulan kita ada engagement dengan UN Tourism, “ ujar Sandiaga di Landmark Mekong Riverside Hotel, Vientiane, Laos.
Event pertama adalah “Indonesia Tourism Invesment Forum” yang akan berlangsung di Jakarta pada pertengahan tahun. Sementara yang kedua adalah ” The Regional Conference on Woman Empowerment in Tourism” di Bali.
“Ini yang menarik, karena kita berhasil mendapatkan kepercayaan untuk menjadi tuan rumah The Regional Conference on Woman Empowerment in Tourism. Jadi peran wanita dan perempuan hebat, perempuan luar biasa di sektor pariwisata ini akan kita kembangkan,” ujar Sandiaga.
Konferensi yang berlangsung selama dua hari ini akan menjadi ruang penghubung antara inovasi dan kolaborasi, mempertemukan tokoh-tokoh terkemuka baik dari sektor publik maupun swasta untuk membahas keterkaitan antara kemajuan digital dan praktik pariwisata berkelanjutan.
Konferensi ini tidak hanya sebagai forum diskusi namun juga sebagai batu loncatan untuk melakukan langkah-langkah nyata dan juga kemajuan dalam bidang pariwisata global.
“Indonesia sebagai anggota dari Dewan Eksekutif Dewan Eksekutif UNWTO menjadi pemimpin yang sangat diperhitungkan dan ditunggu masukannya dalam setiap perkembangan dunia pariwisata, terutama mengenai pariwisata hijau dan pariwisata yang berkelanjutan,” kata Menparekraf Sandiaga.
Pelaksanaan event internasional di Indonesia bersama UN Tourism diharapkan dapat memberikan dampak yang luas terhadap perkembangan pariwisata dan ekonomi kreatif tanah air.