KUTA, Bali, bisniswisata.co.id: Pensiun dari dapur hotel sebelum pandemi dan membuka layanan berdasarkan permintaan selain mengisi bazaar di Jimbaran Hub. Cukup waktu untuk berbagi dengan teman- teman di Sesaji Kuliner Nusantara dalam program Stars Chef Series on The Road, ungkap Chef I Ketut Suarnaya yang popular dipanggil Chef Ketut Artist, kepada bisniswisata.co.id.
Jumat dan Sabtu malam, akhir pekan ini Chef Ketut Artist, menawarkan Mentai Sushi Roll, mampir saja ke BakmieMG di jalan Dewi Sri.
Meski belum menemukan olahan dapur serupa di Nusantara, menurut Chef Ketut Artis, sushi Jepang sudah dipadankan dengan kudapan nusantara.
“Sushi belakangan isiannya, toppingnya mirip nasi uduk, ada abonnya,” jelas chef kelahiran Tuwed 9 Februari ini.
Sajian Mentai Sushi Roll, imbuh founder Bali Talent Artist 2017 dan penasehat Tumpeng Nusantara 2020, sausnya sangat familiar dengan lidah Nusantara. Ada saus sambal, saus tomat, mayones yang sudah akrab di lidah masyarakat Indonesia.
Chef yang pensiun dari Nusa Dua Beach Hotel ini memang pantas dilabel Chef Ketut Artist, pasalnya dalam perjalanan karier di dapur hospitality sejak tahun 1985 sampai dengan 2019 dunianya didominasi olahan dapur Jepang. Sempat mencoba dapur hotel terapung Celebrity Cruise Line, juga dengan status chef kudapan Jepang.
Chef yang malam ini dan besok menampilkan Mentai Sushi Roll ini peraih penghargaan Best Culinary Artist berturut turut dari tahun 2012 sampai tahun 2015, First Indonesian candidate for Coupe du monde de la patisserie Lyon France 2017, Best Artist Choice World Snow Competition Nayoro Japan 2018, Excellent Prize World Snow Competition Harbin China 2020, 3rd prize World Snow Competition Nayoro Japan 2020. dan sempat menjadi juri National &International Butter sclupture Compeetition Berawa Beach 2019.
Sushi kata chef lulusan APP Hotel Borobudur Intercontinental Jakarta tidak hanya dalam bentukan roll, gulung. Ada Oshizushi bentuknya kotak, Inari dengan isian tahu, Negiri (dengan pilihan isian udang, salmon, tuna, gurita), Sashimi, Gunka berbentuk kapal- kapalan dan Temaki bentuk tumpeng.
“Di BakmieMG, kita main di roll saja,” jelas Chef I Ketut Suarnaya.