Ketiga negara Asia ini dipuji sebagai ‘juara inovasi’. Global Innovation Scorecard menilai negara-negara berdasarkan 16 kategori. (Foto: Adobe Stock/Artful Stock)
SINGAPURA, bisniswisata.co.id: Singapura, Jepang, dan Korea Selatan telah diakui sebagai tiga negara paling inovatif di dunia.
Ketiga destinasi Asia tersebut dinobatkan sebagai ‘Juara Inovasi 2025’ dalam Consumer Technology Association’s (CTA) 2025 Global Innovation Scorecard, yang mengevaluasi 74 negara, termasuk seluruh G-20, semua 27 anggota Uni Eropa, dan UE secara keseluruhan.
Dilansir dari meetings-conventions-asia.com,
kartu skor tersebut merupakan analisis perbandingan dari 56 indikator di 16 kategori, dengan pengukuran yang mengidentifikasi negara-negara yang paling kuat mendorong inovasi teknologi.
Begitu juga pertumbuhan ekonomi, dan kemajuan sosial serta kebijakan yang dapat ditiru oleh negara lain untuk memberikan manfaat serupa bagi masyarakatnya. Daftar 25 destinasi ‘juara inovasi’ juga mencakup Selandia Baru.
Skor gabungan Singapura di 16 kategori menempatkannya di puncak daftar Juara Inovasi, mengungguli AS di posisi kedua, diikuti oleh Selandia Baru, Swedia, dan Swiss. Jepang dan Korea Selatan masing-masing berada di posisi ke-17 dan ke-18.
‘Juara Inovasi’ merupakan peringkat tertinggi kartu skor tersebut, dengan mereka yang ada dalam daftar tersebut memperoleh nilai tinggi.
Hal ini karena memiliki tenaga kerja yang beragam dan sangat terampil, pita lebar yang cepat, iklim yang ramah bagi para wirausahawan, dan keterbukaan terhadap teknologi baru seperti teknologi Web 3.0, kendaraan otonom, dan blockchain.
Malaysia dan Filipina mendapat pengakuan dalam kategori ‘Pemimpin Inovasi’, yaitu negara-negara dengan tingkat kebebasan ekonomi dan pribadi yang relatif tinggi, memiliki tenaga kerja yang berpendidikan baik, dan memiliki tingkat aktivitas kewirausahaan dan investasi R&D yang tinggi.
Hampir sepertiga dari 20 destinasi yang ditampilkan dalam kategori ‘Pengadopsi Inovasi’, didefinisikan sebagai destinasi yang menunjukkan kebijakan dan tren pro-inovasi yang kuat dalam beberapa kategori, tetapi sebagian besar berada di Asia. Negara-negara ini meliputi Tiongkok, India, india, Thailand, dan Vietnam.
Gary Shapiro, CEO dan wakil ketua, CTA mengatakan bahwa teknologi mendorong solusi untuk tantangan global, mulai dari akses ke perawatan kesehatan dan mobilitas hingga energi dan keberlanjutan.
“Para Juara Inovasi kami mencontohkan kekuatan transformatif kolaborasi antara pemerintah dan industri untuk meningkatkan kehidupan di seluruh dunia. Kami bercita-cita agar para pemimpin global saling belajar dan memanfaatkan sepenuhnya manfaat teknologi di masa depan.” tambah Gary Shapiro