Kota Makau yang identik dengan perjudian. ( Foto: Skift)
NEW YORK, bisniswisata.co.id: Otoritas Makau memberlakukan kembali pembatasan ketat COVID -19 termasuk mengunci kasino besar selama akhir pekan setelah beberapa kasus terdeteksi, bahkan ketika China mengumumkan pelonggaran aturan visa bagi pengunjung ke pusat perjudian terbesar di dunia itu.
Dilansir dari Skift.com, pihak berwenang mengunci resor kasino MGM Cotai yang dimiliki oleh MGM China pada hari Minggu, dengan staf dan tamu diperintahkan untuk tinggal di dalam sampai 1 November. Semua dari 700.000 penduduk Macau diamanatkan untuk melakukan tes antigen cepat setiap hari selama periode tersebut, kata pemerintah.
Penutupan kasino memberikan pukulan bagi operator yang telah bergulat dengan pembatasan nol-COVID China selama lebih dari 2,5 tahun dan kehilangan penghasilan jutaan dolar setiap bulan.
Makau telah bebas virus corona selama lebih dari tiga bulan hingga minggu lalu. Kembalinya pembatasan yang cepat menandai kemunduran potensial bagi eksekutif industri dan investor yang ingin pemulihan cepat dalam pendapatan perjudian di wilayah administrasi khusus China.
MGM China tidak segera menanggapi komenter
Publikasi industri Inside Asian Gaming, yang menunjukkan gambar dua pria yang ditangkap dan dikembalikan ke kasino setelah berusaha melarikan diri, mengutip perusahaan yang mengatakan akan bekerja sama dengan pemerintah Makau dalam semua tindakan pencegahan untuk mengurangi risiko penularan COVID.
Namun, prospek perjalanan ke Makau telah meningkat, dengan biro imigrasi China mengatakan pada hari Senin bahwa penduduk daratan akan dapat menggunakan sistem visa online mulai 1 November untuk melakukan perjalanan ke bekas jajahan Portugis ini.
Aplikasi langsung telah diperlukan selama 2,5 tahun terakhir karena pembatasan COVID -19, tetapi biro mengatakan bahwa karena situasi saat ini di Makau stabil dan permintaan untuk mengunjungi kota meningkat, pemerintah telah memutuskan untuk menawarkan e-visa.
Saham di kasino Makau yang terdaftar di Hong Kong naik antara 2 persen-5 persen pada hari Senin, didukung oleh akses yang lebih mudah ke pusat perjudian bagi pengunjung daratan.
“Ini akan menjadi keuntungan besar bagi kembalinya Makau ke keadaan normal,” kata DS Kim, seorang analis di JP Morgan di Hong Kong.
Masih ada beberapa persyaratan pengujian Covid-19 untuk memasuki Makau dan untuk kembali ke daratan tetapi dimulainya kembali “sangat mengurangi gesekan untuk perjalanan Makau … dan dapat memberi sinyal kepada banyak orang bahwa ‘tidak apa-apa’ untuk datang ke Makau sekarang.”
Eksekutif kasino Makau juga mengatakan keputusan tentang lisensi baru bisa datang paling cepat minggu ini.
Enam operator kasino Macau – Sands China, Wynn Macau, Galaxy Entertainment, MGM China, Melco Resorts dan SJM Holdings – sedang menunggu keputusan pemerintah tentang apakah mereka akan diberikan lisensi baru yang akan memungkinkan mereka untuk terus beroperasi pada tahun 2023.
Setiap operator yang tidak dapat memperoleh lisensi baru akan diminta untuk mengembalikan tempat mereka kepada pemerintah. Persyaratan lisensi baru akan menjadi 10 tahun dibandingkan 20 tahun sebelumnya, memberikan operator cakrawala yang lebih pendek untuk menghasilkan kembali miliaran dolar yang harus mereka investasikan di bawah mandat pemerintah.
