MOSKOW, bisniswisata.co.id: Para pendukung tim nasioal di Piala Dunia 2018, terasa belum afdol jika tidak mengunjungi Lapangan Merah, atau dalam bahasa setempat disebut Krasnaya Ploshchad. Lapangan legendaries ini terletak di samping Kremlin, Moskow.
Pata supporter Piala Dunia itu tentu tak ingin melewatkan tempat-tempat penting di lapangan mereha. Di sini terdapat Museum Sejarah Uni Soviet, Katedral Santo Basil (dibangun abad XIV) bersamaan dengan jatuhnya Kazan, dan Mausoleum Lenin. Di mausoleum inilah jasad Vladimir Lenin yang diawetkan.
Lapangan Merah selama ini digunakan untuk upacara, perayaan, dan parade militer yang diawali oleh Uni Soviet dan diteruskan oleh Federasi Rusia. Selain itu segala sudut tempat ini memang menarik untuk latar belakang berfoto.
Tentu saja itu membuat banyak turis asing, termasuk jutaan orang yang datang untuk nonton Piala Dunia, memelrukan datang ke Lapangan Merah. Umumnya mereka memanfaatkan lokasi itu sebagai tempat berfoto.
Para suporter sepak bola ajang Piala Dunia ini banyak yang datang dengan menyandang atribut khas negara masing-masing. Alih-alih ingin mengabadikan diri-sendiri di sana lewat selembar foto, ternyata mereka juga kebanjiran permintaan untuk dijadikan subyek foto bersama orang lain. Baik oleh sesama pengunjung asing maupun warga Rusia.Para suporter Prancis menggunakan atribut saat akan mendukung timnya melawan Peru dalam pertandingan Group C Piala Dunia 2018 di Moskow Fan Fest, Rusia, 21 Juni 2018. REUTERS/Gleb Garanich
Roberto Alves, misalnya, pendukung dari Argentina ini datang mengenakan baju timnas bernomor punggung 10 bertuliskan Messi. Tak lupa dia membawa bendera Argentina. Tak ayal, akibat penampilannya yang mencolok itu membuat orang lain suka mengajaknya berfoto bersama.
Tentu saja Roberto dengan senang hati melayani permintaan itu. Saat difoto, ia akan membentangkan bendera negaranya dengan bangga. Begitu pula seorang perempuan asal Peru bernama Maria. Lantaran penampilannya yang unik dan menarik, ia pun diburu pengunjung untuk berfoto bersama.
Dengan latar belakang bangunan tua yang bersejarah, hasil fotonya memang terlihat menarik. “Selain senang berswafoto, saya juga senang difoto bersama. Apalagi permintaannya datang dari beragam negara, ini akan menjadi kenang-kenangan tak terlupakan,” kata dia.
Sepak bola memang merupakan bahasa dunia. Lewat permainan ini segala perbedaan seperti tak menjadi kendala bagi warga dunia untuk saling mengnal. Juga di Lapangan Merah, Moskow. (ANT)