Tiga gadis kecil di Laos Utara. ( Foto: iStock)
VIENTIANE, Laos, bisniswisata.co.id: Pemerintah Laos berharap dapat menarik 1,4 juta pengunjung domestik dan asing tahun ini, yang diperkirakan akan menghasilkan lebih dari US$340 juta .
Dilansir dari chinaorg.cn , Menteri Penerangan, Kebudayaan dan Pariwisata Suanesavanh Vignaket mendesak pejabat terkait untuk bekerja lebih keras guna memperkuat operasi pariwisata, meningkatkan infrastruktur lokal, dan menciptakan produk pariwisata baru, Kantor Berita Laos (KPL) melaporkan.
Suanesavanh mengatakan dalam pertemuan dua hari bahwa kementerian akan berkoordinasi dengan otoritas pusat dan daerah dalam merencanakan pengembangan pariwisata, serta meningkatkan lokasi pariwisata dan meningkatkan kualitas hotel dan wisma untuk memenuhi standar ASEAN.
Lao Thiao Lao, atau program Lao Visit Laos, berlanjut pada tahun 2023, dengan harapan pemerintah untuk terus menarik wisatawan domestik maupun pengunjung dari mancanegara.
Kampanye ini diluncurkan pada tahun 2020 untuk mendorong Laos melakukan perjalanan di dalam negara Asia Tenggara.
Sementara itu, Laos telah mulai mempersiapkan kedatangan wisatawan China setelah terdaftar di antara 20 negara yang diberi lampu hijau oleh pemerintah China untuk tur grup outbound.
Lao Airlines berencana mengoperasikan lebih banyak penerbangan untuk menyambut wisatawan Tiongkok. Maskapai ini saat ini mengoperasikan tiga penerbangan seminggu dari ibu kota Laos, Vientiane, ke Kunming di Provinsi Yunnan, China barat daya.
Ini diatur untuk meluncurkan penerbangan tambahan dari Vientiane ke kota-kota China di Guangzhou, Shanghai, Chengdu, Changzhou dan Hangzhou.
Maskapai ini juga mempertimbangkan peningkatan penerbangan dari provinsi Luang Prabang utara dan provinsi Champasak selatan ke China, menurut laporan tersebut.