Pejabat NMCG menyerahkan kepada pihak berwenang sebuah Sertifikat Pendirian dan AKTA NMCG sebagai corong resmi umat Islam di Ghana.
ACCRA, Ghana, bisniswisata.co.id : National Muslim Conference Ghana ( NMCG), sebuah organisasi Islam di Ghana tengah berproses hukum untuk memperoleh kewenangan mengeluarkan sertifikasi Halal dan juga menjadi bagian dari badan Halal global.
Kepala Eksekutif FDA, Dr Delese Mimi Darko menyatakan kesiapan otoritasnya untuk bekerja sama dengan Badan Muslim jika semua protokol yang dibutuhkan untuk memastikan hubungan kerja yang lancar.
Dua juga mendesak NMCG untuk memastikan hubungan serupa terjalin dengan Dewan Standar karena sertifikasi Halal juga berbatasan dengan Standar.
Dilansir dari halalfocus.net, Sekretaris Jenderal NMCG, Alhaji Inusah Mohammed, mengatakan kepada Ghanaian Times bahwa organisasi Islam tersebut sedang menjalani proses hukum untuk memperoleh kewenangan mengeluarkan sertifikasi Halal dan juga menjadi bagian dari badan Halal global.
Hukum makanan Islam secara khusus mengharuskan semua makanan dan minuman dianggap Halal kecuali dinyatakan lain sebagai terlarang.
Hukum-hukum ini menjadi petunjuk bagi umat Islam untuk mengidentifikasi makanan apa saja yang Halal sesuai dengan ajaran Islam.
Laksamana Muda (purn.) Mohammed Muniru Tahir, anggota dewan manajemen NMCG, memimpin diskusi dengan pejabat FDA, dan menyerahkan salinan Sertifikat Pendirian dan AKTA NMCG kepada Kepala Eksekutif FDA, Dr Delese Mimi Darko.
NMCG bermaksud untuk membangun kerangka kerja internasional guna menyediakan standar Halal dan menerbitkan sertifikasi serta menyediakan logo bagi produk berlabel Halal di Ghana guna memenuhi pasar konsumen Muslim.
Dalam Islam, makanan dan minuman harus bebas dari daging babi, alkohol dan zat memabukkan, bahan-bahan yang membahayakan, atau unsur-unsur yang tidak higienis yang dianggap ajaran Islam membahayakan tubuh manusia.
Ajaran Islam menetapkan bahwa hewan yang disembelih untuk dikonsumsi harus memenuhi hukum dan standar Islam yang disebut Zabihah, yang dianggap sebagai cara paling manusiawi, paling murni dan paling layak untuk menyembelih hewan untuk dikonsumsi.
Hadir pula dalam pertemuan tersebut Isahaah Umar, Hajia Humu Zakaria, Mohammed Tamim, seluruh anggota NMCG dan Abdul Samed Abdulai, Administrator.