Pilot sebelum lepas landas saat matahari terbenam. (Foto:  MatusDuda / iStock / Getty Images ).

NEW JERSEY, bisniswisata.co.id: Sebuah studi baru menemukan bahwa lebih dari 75 persen bandara di Amerika Serikat mengalami penurunan atau kehilangan layanan udara karena kekurangan pilot yang parah.

Dilansir dari travelpulse, menurut Asosiasi Maskapai Regional (RAA), 76 persen bandara AS terkena dampak kekurangan pilot, dengan lebih dari 500 pesawat regional diparkir dan “pencabutan layanan udara terkait di 324 komunitas.”

CEO RAA Faye Malarkey Black mengatakan sebanyak 14 bandara telah kehilangan semua layanan penerbangan komersial terjadwal – jumlahnya  masih meningkat. Secara total, operasi udara domestik AS turun 18,4 persen dari Oktober 2019 hingga Oktober 2022.

“Kami berada di jurang keruntuhan grosir layanan udara komunitas kecil. Ini sudah dimulai, dengan 60 bandara AS kehilangan lebih dari setengah layanan udara mereka sejak 2019. Setiap pembuat kebijakan di Administrasi dan Kongres harus mengesampingkan politik dan mengatasi krisis ini hari ini.” kata Black.

Data juga menunjukkan bahwa 324 bandara komersial di AS kehilangan frekuensi penerbangan antara 2019 dan 2022, dengan 25 bandara hub besar dan 23 bandara hub menengah mengalami penurunan lalu lintas 16 persen.

RAA juga menemukan bahwa 14 bandara telah kehilangan semua layanan udara komersial sejak Oktober 2019. Penerbangan domestik bulan lalu turun 18,4 persen dari Oktober 2019, sementara jumlah kursi total untuk operasi domestik AS turun hanya 5,3 persen.

Sebuah studi yang dirilis awal bulan ini oleh International Air Transport Association (IATA) menemukan bahwa lalu lintas penumpang pada September naik 57 persen dibandingkan September 2021, membawa lalu lintas global ke 73,8 persen dari level September 2019.